L-20 Summit 2023, Delegasi Indonesia Dorong Semua Negara Bekerja Sama Berantas Mafia Human Trafficking
Jum'at, 23 Juni 2023 - 23:40 WIB
“Joint Statement tersebut untuk menjadi masukan kepada 20 Kepala negara yang bergabung dalam G 20,” kata William Yani Wea dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/6/2023).
Usulan delegasi Indonesia yang masuk dalam Draft Joint Statement L20 dan B 20 itu, yakni:
1. Semua negara harus menghormati martabat pekerja migran yang legal maupun ilegal. Salah satu solusinya adalah dengan aparat hukum di negara penerima pekerja migran harus memperhatikan pengaduan dan menghormati martabat pekerja migran.
2. Semua negara harus bekerja sama memberantas mafia human trafficking.
3. Tidak ada perbedaan skala gaji antara pekerja migran dengan pekerja di negara tersebut.
4. Peningkatan proteksi sosial kepada pekerja migran. Apalagi pekerja yang terpaksa pergi ke negara penerima tanpa dokumen yang jelas dan dibayar dengan upah murah bahkan menjadi korban perdagangan orang, dan peningkatan kepedulian pemerintah setiap negara sangat dibutuhkan juga, khususnya dari negara anggota G20.
6. Pelatihan untuk tenaga kerja yang memadai dan apabila terjadi hal yang buruk, perlindungan hukum dapat diberikan secara profesional. Sehingga tidak akan ada lagi kasus mengenai pekerja migran tidak diperlakukan secara adil.
7 Penyetaraan gender, meskipun terlihat seperti kompetisi antara pemimpin dan aktivis lokal dan atau internasional.
8. Jaminan sosial menjadi sangat penting bagi pekerja. Karena dengan kejadian Covid 19 ada banyak pekerja yang makin sulit hidupnya.
9. Ekonomi sebagai tolak ukur terbesar kehidupan manusia yang dibicarakan agar semua manusia tahu apa tanggung jawabnya untuk melindungi seluruh komponennya.
Usulan delegasi Indonesia yang masuk dalam Draft Joint Statement L20 dan B 20 itu, yakni:
1. Semua negara harus menghormati martabat pekerja migran yang legal maupun ilegal. Salah satu solusinya adalah dengan aparat hukum di negara penerima pekerja migran harus memperhatikan pengaduan dan menghormati martabat pekerja migran.
2. Semua negara harus bekerja sama memberantas mafia human trafficking.
3. Tidak ada perbedaan skala gaji antara pekerja migran dengan pekerja di negara tersebut.
4. Peningkatan proteksi sosial kepada pekerja migran. Apalagi pekerja yang terpaksa pergi ke negara penerima tanpa dokumen yang jelas dan dibayar dengan upah murah bahkan menjadi korban perdagangan orang, dan peningkatan kepedulian pemerintah setiap negara sangat dibutuhkan juga, khususnya dari negara anggota G20.
6. Pelatihan untuk tenaga kerja yang memadai dan apabila terjadi hal yang buruk, perlindungan hukum dapat diberikan secara profesional. Sehingga tidak akan ada lagi kasus mengenai pekerja migran tidak diperlakukan secara adil.
7 Penyetaraan gender, meskipun terlihat seperti kompetisi antara pemimpin dan aktivis lokal dan atau internasional.
8. Jaminan sosial menjadi sangat penting bagi pekerja. Karena dengan kejadian Covid 19 ada banyak pekerja yang makin sulit hidupnya.
9. Ekonomi sebagai tolak ukur terbesar kehidupan manusia yang dibicarakan agar semua manusia tahu apa tanggung jawabnya untuk melindungi seluruh komponennya.
tulis komentar anda