Siasati PAD Terbatas, Pemkab Situbondo Dorong Peningkatan Ekonomi Melalui Pertanian dan Pariwisata
Kamis, 22 Juni 2023 - 20:04 WIB
JAKARTA - Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan pihaknya terus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui pertanian dan perkebunan agar masyarakat dapat lebih sejahtera. Ia menyebutkan awalnya pertumbuhan ekonomi di Situbondo pada 2020 sempat -2,33 persen.
Kemudian terus bertumbuh pada 2021 menjadi 3,26 persen dan pada 2023 menjadi 4,39 persen. Hal tersebut ia sampaikan dalam babak penjurian Indonesia Visionary Leader ( IVL ) Season XIII dengan tema 'Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi' di Auditorium Gedung Sindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
"Dengan APBD 1,7 Triliun. Pengangguran terbuka mengalami penurunan menjadi 23 ribu meski masih cukup besar angkanya. Tingkat kemiskinan di Situbondo dari 12,22 turun menjadi 11,78," jelasnya.
Mengangkat tagline Situbondo berjaya, Karna juga terus mengembangkan pariwisata alam seperti di Pantai Sisije, Pantai Kajang, Pantai Kakapa, maupun Pantai Taman Nasional Baluran. Dari total 136 desa di Kabupaten Situbondo, ia menyebutkan terus meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif seperti Golden Wood Coffee dan sejumlah komoditas pertanian seperti Mangga Arum merah Situbondo.
"Kami terbuka bagi investor untuk menanamkan investasinya di Situbondo. Bibit unggul Padi dengan kualitas 7,1 ton - 8,8 ton sehingga masyarakat bisa menanam empat kali dalam setahun.
"Stunting target pemerintah 14 persen pada 2024. Kami sudah turun menjadi 7 persen. Sedangkan untuk Inflasi kami dari APBD terus memberikan sembako agar harga-harga kebutuhan pokok tidak meningkat pada masa paceklik dan ekonomi rakyat stabil," jelas Karna.
Karna mengungkapkan PAD Kabupaten Situbondo saat ini Rp 281 miliar dari APBD Rp 1,7 triliun. "Upaya untuk kemandirian fiskal harus kami lakukan untuk meningkatkan PAD di Situbondo. Hubungan kami dengan Forkopimda baik begitu juga dengan DPRD. Kita mempermudah perizinan bagi pelaku usaha," kata Karna.
Ia juga berharap ada dampak positif dengan pembangunan infrastruktur jalan tol hingga Situbondo. "Jalan tol itu ada dampak positif. Kalau ada jalan tol tentunya berbagai investasi akan masuk. Sehingga para pengusaha nasional maupun luar negeri bisa masuk ke Situbondo. Kalau investasi masuk tentunya maka banyak sumber daya manusia kita bisa diserap bekerja di sana," pungkasnya.
Kemudian terus bertumbuh pada 2021 menjadi 3,26 persen dan pada 2023 menjadi 4,39 persen. Hal tersebut ia sampaikan dalam babak penjurian Indonesia Visionary Leader ( IVL ) Season XIII dengan tema 'Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi' di Auditorium Gedung Sindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
"Dengan APBD 1,7 Triliun. Pengangguran terbuka mengalami penurunan menjadi 23 ribu meski masih cukup besar angkanya. Tingkat kemiskinan di Situbondo dari 12,22 turun menjadi 11,78," jelasnya.
Mengangkat tagline Situbondo berjaya, Karna juga terus mengembangkan pariwisata alam seperti di Pantai Sisije, Pantai Kajang, Pantai Kakapa, maupun Pantai Taman Nasional Baluran. Dari total 136 desa di Kabupaten Situbondo, ia menyebutkan terus meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif seperti Golden Wood Coffee dan sejumlah komoditas pertanian seperti Mangga Arum merah Situbondo.
"Kami terbuka bagi investor untuk menanamkan investasinya di Situbondo. Bibit unggul Padi dengan kualitas 7,1 ton - 8,8 ton sehingga masyarakat bisa menanam empat kali dalam setahun.
"Stunting target pemerintah 14 persen pada 2024. Kami sudah turun menjadi 7 persen. Sedangkan untuk Inflasi kami dari APBD terus memberikan sembako agar harga-harga kebutuhan pokok tidak meningkat pada masa paceklik dan ekonomi rakyat stabil," jelas Karna.
Karna mengungkapkan PAD Kabupaten Situbondo saat ini Rp 281 miliar dari APBD Rp 1,7 triliun. "Upaya untuk kemandirian fiskal harus kami lakukan untuk meningkatkan PAD di Situbondo. Hubungan kami dengan Forkopimda baik begitu juga dengan DPRD. Kita mempermudah perizinan bagi pelaku usaha," kata Karna.
Ia juga berharap ada dampak positif dengan pembangunan infrastruktur jalan tol hingga Situbondo. "Jalan tol itu ada dampak positif. Kalau ada jalan tol tentunya berbagai investasi akan masuk. Sehingga para pengusaha nasional maupun luar negeri bisa masuk ke Situbondo. Kalau investasi masuk tentunya maka banyak sumber daya manusia kita bisa diserap bekerja di sana," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda