Belanda Akui 17 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan RI, Ini Kata Jokowi
Kamis, 15 Juni 2023 - 11:55 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyambut baik Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte yang resmi mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia . Jokowi akan membahasnya dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi atas pengakuan Belanda tersebut.
"Ya bagus. Tapi nanti kita melihat, saya akan minta masukan dulu ke Menteri Luar Negeri. Karena itu impact-nya ke mana-mana," kata Jokowi kepada media saat kunjungan ke Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).
Untuk diketahui, Pemerintah Kerajaan Belanda resmi mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Mark Rutte pada Rabu (14/6/2023).
PM Rutte mengatakan, kabinet Belanda ingin bekerja sama dengan pemerintah Indonesia sebanyak mungkin untuk melihat bagaimana Kemerdekaan Indonesia dapat diekspresikan dengan sebaik-baiknya. Rutte mendukung dan mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia sepenuhnya dan tanpa syarat.
"Kami melihat proklamasi itu sebagai fakta sejarah," kata Rutte, Rabu, di sela-sela debat Parlemen tentang penyelidikan Perang Kemerdekaan Indonesia, seperti dikutip dari media Belanda, NU, Kamis (15/6/2023).
"Ya bagus. Tapi nanti kita melihat, saya akan minta masukan dulu ke Menteri Luar Negeri. Karena itu impact-nya ke mana-mana," kata Jokowi kepada media saat kunjungan ke Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).
Untuk diketahui, Pemerintah Kerajaan Belanda resmi mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Mark Rutte pada Rabu (14/6/2023).
PM Rutte mengatakan, kabinet Belanda ingin bekerja sama dengan pemerintah Indonesia sebanyak mungkin untuk melihat bagaimana Kemerdekaan Indonesia dapat diekspresikan dengan sebaik-baiknya. Rutte mendukung dan mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia sepenuhnya dan tanpa syarat.
"Kami melihat proklamasi itu sebagai fakta sejarah," kata Rutte, Rabu, di sela-sela debat Parlemen tentang penyelidikan Perang Kemerdekaan Indonesia, seperti dikutip dari media Belanda, NU, Kamis (15/6/2023).
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda