Resmi Diluncurkan, Kapal RS Laksamana Malahayati Punya 4 Makna Filosofis
Minggu, 11 Juni 2023 - 00:16 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Kapal Rumah Sakit (RS) Terapung Laksamana Malahayati memiliki makna filosofis yang mendalam. Kapal RS Laksamana Malahayati tersebut diluncurkan oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri
Hal itu disampaikan Menhub dalam acara peresmian operasional Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat di Kade Inggom, VVQ9+5M6, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Budi Karya mengaku bahagia, laut Indonesia dihiasi kegiatan peluncuran dua kapal itu yang dinilainya sangat filosofis, terlebih operasinya menuju pelosok Tanah Air.
"Pak Presiden selalu berpesan, semua kegiatan dilakukan harus memikirkan atas kepentingan rakyat dan kami melihat ada empat hal filosofis pada Kapal Laksamana Malahayati," kata Budi Karya, Sabtu (10/6/2023).
Empat hal filosofis itu ialah nama Laksamana Malahayati, kemudian sosoknya yang heroik sebagai pahlawan nasional, lalu tokoh perempuan, dan figur yang berasal dari ujung barat Indonesia.
Menhub Budi Karya menyatakan, Kapal Kesehatan tersebut sangat penting mengingat Indonesia merupakan negara maritim. "Sekali lagi mengingatkan kehadiran negara pada dunia maritim harus ditingkatkan," ucap Budi Karya.
"Ibu Mega yang saya hormati, apa yang menjadi kegiatan hari ini tentu langkah yang baik pada kami, kapal-kapal seperti ini harus dibangun lebih banyak menuju titik penting yang lebih jauh lagi dan empat filosofi tadi harus menjadi dasar apa yang kita lakukan," sambungnya.
Menurut Budi Karya, Kapal RS Laksamana Malahayati sangat gagah dan warna merahnya begitu kuat. "Warna merah memberi semangat bagi masyarakat di pedalaman pedesaan. Saya atas nama Kememhub dan pribadi, saya ucapkan selamat atas berlayarnya kapal ini. Semoga bisa berguna untuk masyarakat," jelasnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat. Kapal tersebut diresmikan operasionalnya di Kade Inggom, VVQ9+5M6, Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Hal itu disampaikan Menhub dalam acara peresmian operasional Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat di Kade Inggom, VVQ9+5M6, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Budi Karya mengaku bahagia, laut Indonesia dihiasi kegiatan peluncuran dua kapal itu yang dinilainya sangat filosofis, terlebih operasinya menuju pelosok Tanah Air.
"Pak Presiden selalu berpesan, semua kegiatan dilakukan harus memikirkan atas kepentingan rakyat dan kami melihat ada empat hal filosofis pada Kapal Laksamana Malahayati," kata Budi Karya, Sabtu (10/6/2023).
Baca Juga
Empat hal filosofis itu ialah nama Laksamana Malahayati, kemudian sosoknya yang heroik sebagai pahlawan nasional, lalu tokoh perempuan, dan figur yang berasal dari ujung barat Indonesia.
Menhub Budi Karya menyatakan, Kapal Kesehatan tersebut sangat penting mengingat Indonesia merupakan negara maritim. "Sekali lagi mengingatkan kehadiran negara pada dunia maritim harus ditingkatkan," ucap Budi Karya.
"Ibu Mega yang saya hormati, apa yang menjadi kegiatan hari ini tentu langkah yang baik pada kami, kapal-kapal seperti ini harus dibangun lebih banyak menuju titik penting yang lebih jauh lagi dan empat filosofi tadi harus menjadi dasar apa yang kita lakukan," sambungnya.
Menurut Budi Karya, Kapal RS Laksamana Malahayati sangat gagah dan warna merahnya begitu kuat. "Warna merah memberi semangat bagi masyarakat di pedalaman pedesaan. Saya atas nama Kememhub dan pribadi, saya ucapkan selamat atas berlayarnya kapal ini. Semoga bisa berguna untuk masyarakat," jelasnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat. Kapal tersebut diresmikan operasionalnya di Kade Inggom, VVQ9+5M6, Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
(maf)
tulis komentar anda