Brevet Koleksi Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu, dari Kopassus hingga US Army
Selasa, 06 Juni 2023 - 06:00 WIB
JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Riyamizard Ryacudu memiliki koleksi brevet yang tersemat di dada kiri dan kanan seragam tentaranya. Tak hanya dari dalam negeri, brevet yang dimiliki mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga berasal dari luar negeri.
Ryamizard Ryacudu merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1974. Sebelum menjabat Menhan di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), prajurit TNI kelahiran Palembang, 21 April 1950 itu pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Juga menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) di zaman Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Putra Mayjen TNI (Purn) Musannif Ryacudu itu mengawali karier jabatan militer di Kodam XII/Tanjungpura. Antara lain menjadi Danton, Komandan Kompi Pelajar dan Secaba, serta Danyonif 641 dan 642. Ryamizard kemudian ditarik ke Kostrad untuk menjadi Kasi Operasi Brigif Linud 17/Kujang I, Wadan Yonif Linud 305/Tengkorak, Danyonif Linud 305/Tengkorak, dan Kepala Staf Brigif Linud 17/Kujang I.
Ryamizard sempat bertugas ke luar negeri menjadi Komandan Kontingen Garuda XII-B dan Komandan Sektor 5 Barat di Kamboja. Pulang dari luar negeri, ia dipercaya menjadi Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kodam II/Sriwijaya, Kepala Staf Divif 2/Kostrad, Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya, Panglima Divif 2/Kostrad, dan Kepala Staf Kostrad.
Kariernya terus menanjak. Ryamizard dipromosikan menjadi Pangdam V/Brawijaya, Pangdam Jaya/Jayakarta, Pangkostrad, dan KSAD. Setelah pensiun, orang dekat Megawati Soekarnoputri tersebut dipercaya menjabat Menhan oleh Presiden Jokowi di periode pertama kepemimpinannya.
Dari beragam tugas dan jabatan yang diemban, tak heran jika Ryamizard Ryacudu memiliki banyak brevet yang menempel di seragam tentaranya. Brevet merupakan atribut yang menunjukkan kemampuan sekaligus penghargaan pada bidang tertentu di dunia militer, khususnnya TNI. Brevet dapat diberikan kepada kalangan militer maupun nonmiliter yang dianggap layak dan berjasa kepada TNI.
Brevet ini memiliki empat elemen di dalamnya, yakni tulisan Komando, pisau komando, jangkar, dan api membara. Atribut ini diberikan kepada prajurit TNI yang telah menyelesaikan pendidikan komando di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Pendidikan yang berlangsung selama tujuh bulan ini meliputi pendidikan dasar, pelatihan di hutan, gunung, rawa, dan laut.
Ryamizard Ryacudu merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1974. Sebelum menjabat Menhan di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), prajurit TNI kelahiran Palembang, 21 April 1950 itu pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Juga menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) di zaman Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Putra Mayjen TNI (Purn) Musannif Ryacudu itu mengawali karier jabatan militer di Kodam XII/Tanjungpura. Antara lain menjadi Danton, Komandan Kompi Pelajar dan Secaba, serta Danyonif 641 dan 642. Ryamizard kemudian ditarik ke Kostrad untuk menjadi Kasi Operasi Brigif Linud 17/Kujang I, Wadan Yonif Linud 305/Tengkorak, Danyonif Linud 305/Tengkorak, dan Kepala Staf Brigif Linud 17/Kujang I.
Ryamizard sempat bertugas ke luar negeri menjadi Komandan Kontingen Garuda XII-B dan Komandan Sektor 5 Barat di Kamboja. Pulang dari luar negeri, ia dipercaya menjadi Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kodam II/Sriwijaya, Kepala Staf Divif 2/Kostrad, Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya, Panglima Divif 2/Kostrad, dan Kepala Staf Kostrad.
Kariernya terus menanjak. Ryamizard dipromosikan menjadi Pangdam V/Brawijaya, Pangdam Jaya/Jayakarta, Pangkostrad, dan KSAD. Setelah pensiun, orang dekat Megawati Soekarnoputri tersebut dipercaya menjabat Menhan oleh Presiden Jokowi di periode pertama kepemimpinannya.
Dari beragam tugas dan jabatan yang diemban, tak heran jika Ryamizard Ryacudu memiliki banyak brevet yang menempel di seragam tentaranya. Brevet merupakan atribut yang menunjukkan kemampuan sekaligus penghargaan pada bidang tertentu di dunia militer, khususnnya TNI. Brevet dapat diberikan kepada kalangan militer maupun nonmiliter yang dianggap layak dan berjasa kepada TNI.
Berikut ini koleksi brevet Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu:
1. Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
Brevet ini memiliki empat elemen di dalamnya, yakni tulisan Komando, pisau komando, jangkar, dan api membara. Atribut ini diberikan kepada prajurit TNI yang telah menyelesaikan pendidikan komando di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Pendidikan yang berlangsung selama tujuh bulan ini meliputi pendidikan dasar, pelatihan di hutan, gunung, rawa, dan laut.
tulis komentar anda