Spesifikasi KRI Bung Karno-369: Diresmikan Megawati, Produksi Anak Bangsa
Kamis, 01 Juni 2023 - 22:25 WIB
JAKARTA - Spesifikasi kapal perang jenis korvet KRI Bung Karno-369 menarik untuk diketahui. Kapal perang yang diresmikan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu menjadi kapal jenis korvet pertama yang diproduksi anak bangsa.
Kapal perang jenis korvet KRI Bung Karno-369 resmi memperkuat TNI Angkatan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, kapal produksi dalam negeri itu akan menggantikan kapal kepresidenan KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun.
Ali menjelaskan, kapal tersebut akan dilengkapi dengan peluru kendali permukaan ke permukaan atau surface to surface missile (SSM). "Jadi, kapal ini nanti akan dilengkapi sesuai dengan fungsi asasi dari korvet itu sendiri. Tapi tugas pokoknya lebih ke arah peperangan permukaan dan peperangan anti udara," kata Ali usai peresmian KRI Bung Karno-369 di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/6/2023).
Bahkan, kata Ali, KRI Bung Karno-369 memiliki meriam yang kalibernya lebih besar, serta dilengkapi dengan peluru kendali darat ke udara atau surface to air missile (SAM). "Jadi nanti dilengkapi dengan peluru kendali, baik surface to surface missile untuk anti permukaan, kemudian meriamnya diganti dengan kaliber yang lebih besar kemudian juga dilengkapi dengan surface to air missile," ucapnya.
Ali mengatakan, KRI Bung Karno-369 belum dilengkapi fungsi bawah air. Sebab, kapal korvet diperuntukkan untuk peperangan anti kapal permukaan dan udara. Namun ia tidak menutup kemungkinan bahwa KRI tersebut akan dilengkapi dengan rudal bawah laut.
Terlebih, kata Ali, KRI Bung Karno-369 memiliki sistem komunikasi yang dilengkapi dengan Pusat Informasi Tempur (PIT), seperti peralatan navigasi lengkap termasuk komunikasi satelit yang memungkinkan kapal korvet berhubungan dengan pesawat, kapal, maupun kapal selam.
Kapal perang jenis korvet KRI Bung Karno-369 resmi memperkuat TNI Angkatan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, kapal produksi dalam negeri itu akan menggantikan kapal kepresidenan KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun.
Ali menjelaskan, kapal tersebut akan dilengkapi dengan peluru kendali permukaan ke permukaan atau surface to surface missile (SSM). "Jadi, kapal ini nanti akan dilengkapi sesuai dengan fungsi asasi dari korvet itu sendiri. Tapi tugas pokoknya lebih ke arah peperangan permukaan dan peperangan anti udara," kata Ali usai peresmian KRI Bung Karno-369 di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/6/2023).
Bahkan, kata Ali, KRI Bung Karno-369 memiliki meriam yang kalibernya lebih besar, serta dilengkapi dengan peluru kendali darat ke udara atau surface to air missile (SAM). "Jadi nanti dilengkapi dengan peluru kendali, baik surface to surface missile untuk anti permukaan, kemudian meriamnya diganti dengan kaliber yang lebih besar kemudian juga dilengkapi dengan surface to air missile," ucapnya.
Ali mengatakan, KRI Bung Karno-369 belum dilengkapi fungsi bawah air. Sebab, kapal korvet diperuntukkan untuk peperangan anti kapal permukaan dan udara. Namun ia tidak menutup kemungkinan bahwa KRI tersebut akan dilengkapi dengan rudal bawah laut.
Terlebih, kata Ali, KRI Bung Karno-369 memiliki sistem komunikasi yang dilengkapi dengan Pusat Informasi Tempur (PIT), seperti peralatan navigasi lengkap termasuk komunikasi satelit yang memungkinkan kapal korvet berhubungan dengan pesawat, kapal, maupun kapal selam.
tulis komentar anda