Jadi Buah Bibir, Nama Erick Thohir Menguat di Semua Lapisan Masyarakat
Rabu, 31 Mei 2023 - 20:00 WIB
JAKARTA - Nama Erick Thohir dinilai terus menguat di semua lapisan masyarakat menjelang Pilpres 2024. Namanya kerap menjadi buah bibir berkat kinerjanya, baik sebagai Menteri BUMN maupun Ketua Umum PSSI.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, nama Erick Thohir terus menjadi buah bibir membuat dukungan maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024 semakin kuat.
"Erick Thohir menjadi buah bibir soal potensinya, terutama untuk posisi cawapres 2024," kata Adi Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2023).
Keunggulan Erick Thohir tidak hanya dari dukungan kuat masyarakat, tapi juga dari sisi logistik sangat mumpuni. Hal tersebut tak lepas dari latar belakang Erick Thohir sebagai salah satu pengusaha sukses di Tanah Air. Tidak mengherankan bila Ketua Umum PSSI ini terus menjadi incaran banyak partai politik (parpol).
"Yang menjadi kekuatan Erick Thohir, ia dianggap sebagai pengusaha yang sukses," kata Adi Prayitno.
Pandangan Adi Prayitno ini selaras dengan hasil survei Indo Strategi pada 1-10 Mei 2023 yang menyebut Erick Thohir menjadi sosok yang paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. Dari simulasi cawapres, Erick Thohir mendapatkan angka elektabilitas sebesar 17,4% dan bertengger di posisi pertama.
"Responden diberi pertanyaan terbuka tentang sosok cawapres 'Jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini siapakah dari tokoh berikut yang akan Anda pilih menjadi wakil Presiden?". Nama Menteri BUMN Erick Thohir menduduki posisi teratas," kata Direktur Indo Strategi Arif Nurul Imam dalam pemaparan Hasil Survei Peta Dukungan Capres Jelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara daring, Rabu (17/5/2023).
Di belakang Erick Thohir, terdapat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Masing–masing memiliki elektabilitas sebesar 14% dan 11,8%. Di bawah tiga besar, terdapat nama–nama lain yang tidak mencapai elektabilitas sebesar 10%. Nama–nama ini adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menprekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"8,7%; AHY 8%; Sandiaga Uno; dan Ridwan Kamil sebanyak 8%," ujar Imam.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, nama Erick Thohir terus menjadi buah bibir membuat dukungan maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024 semakin kuat.
"Erick Thohir menjadi buah bibir soal potensinya, terutama untuk posisi cawapres 2024," kata Adi Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2023).
Keunggulan Erick Thohir tidak hanya dari dukungan kuat masyarakat, tapi juga dari sisi logistik sangat mumpuni. Hal tersebut tak lepas dari latar belakang Erick Thohir sebagai salah satu pengusaha sukses di Tanah Air. Tidak mengherankan bila Ketua Umum PSSI ini terus menjadi incaran banyak partai politik (parpol).
"Yang menjadi kekuatan Erick Thohir, ia dianggap sebagai pengusaha yang sukses," kata Adi Prayitno.
Pandangan Adi Prayitno ini selaras dengan hasil survei Indo Strategi pada 1-10 Mei 2023 yang menyebut Erick Thohir menjadi sosok yang paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. Dari simulasi cawapres, Erick Thohir mendapatkan angka elektabilitas sebesar 17,4% dan bertengger di posisi pertama.
"Responden diberi pertanyaan terbuka tentang sosok cawapres 'Jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini siapakah dari tokoh berikut yang akan Anda pilih menjadi wakil Presiden?". Nama Menteri BUMN Erick Thohir menduduki posisi teratas," kata Direktur Indo Strategi Arif Nurul Imam dalam pemaparan Hasil Survei Peta Dukungan Capres Jelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara daring, Rabu (17/5/2023).
Di belakang Erick Thohir, terdapat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Masing–masing memiliki elektabilitas sebesar 14% dan 11,8%. Di bawah tiga besar, terdapat nama–nama lain yang tidak mencapai elektabilitas sebesar 10%. Nama–nama ini adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menprekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"8,7%; AHY 8%; Sandiaga Uno; dan Ridwan Kamil sebanyak 8%," ujar Imam.
(abd)
tulis komentar anda