Peduli Corona, Sampoerna Donasi Mesin PCR Lengkap Siap Pakai
Kamis, 23 Juli 2020 - 16:06 WIB
Sebab, selama ini baru terdapat dua rumah sakit yang memiliki alat pemeriksaan hasil swab yaitu RSU dr Soetomo dan RS Universitas Airlangga (RSUA). Dengan bantuan ini, total jumlah mesin PCR di Jatim menjadi 28 unit.
"PCRmax ini langsung siap pakai dan mungkin nanti tim dari RSU dr Soetomo akan memberikan briefing atau training kepada tim dari RSJ Menur," ucap Khofifah.
Khofifah mengimbau agar masyarakat bisa segera melakukan tes swab jika mengalami gejala-gejala klinis yang mengarah pada Corona, sehingga dapat dengan cepat dilakukan penanganan.
"Nah kalau sudah di-swab, maka kita membutuhkan mesin ini. Open system itu lebih mudah dengan berbagai macam reagen-nya. Jadi, ini Insya Allah percepatannya bisa lebih tinggi dari yang lain. Karena biasanya ada optimasi-optimasi itu butuh sampai dua mingguan. Matur nuwun sanget," kata Khofifah di sela-sela prosesi serah terima donasi mesin PCR Sampoerna.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap dengan sinergi maka pengendalian penyebaran Covid-19 di Jatim bisa dipercepat. "Pokoknya tes yang cepat, tracing yang cepat, treatment yang cepat. Insya Allah, sembuhnya juga tepat," ucap Khofifah.
"PCRmax ini langsung siap pakai dan mungkin nanti tim dari RSU dr Soetomo akan memberikan briefing atau training kepada tim dari RSJ Menur," ucap Khofifah.
Khofifah mengimbau agar masyarakat bisa segera melakukan tes swab jika mengalami gejala-gejala klinis yang mengarah pada Corona, sehingga dapat dengan cepat dilakukan penanganan.
"Nah kalau sudah di-swab, maka kita membutuhkan mesin ini. Open system itu lebih mudah dengan berbagai macam reagen-nya. Jadi, ini Insya Allah percepatannya bisa lebih tinggi dari yang lain. Karena biasanya ada optimasi-optimasi itu butuh sampai dua mingguan. Matur nuwun sanget," kata Khofifah di sela-sela prosesi serah terima donasi mesin PCR Sampoerna.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap dengan sinergi maka pengendalian penyebaran Covid-19 di Jatim bisa dipercepat. "Pokoknya tes yang cepat, tracing yang cepat, treatment yang cepat. Insya Allah, sembuhnya juga tepat," ucap Khofifah.
(maf)
tulis komentar anda