PPP Ikhlas Sandiaga Uno Jika Pilih Gabung PKS
Selasa, 30 Mei 2023 - 07:44 WIB
JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Mardiono mengaku legawa bila Sandiaga Salahuddin Uno memilih bergabung Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ). Sandi sebelumnya resmi mundur dan melepas jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Ndak, ndak, kami nggak masalah, kami nggak akan mempermasalahkan (bila Sandi bergabung PKS). Itu karena racikan yang sedang kita rangkum adalah racikan untuk bangsa dan negara," kata Mardiono saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).
Mardiono merasa tak hanya Sandiaga Uno yang memiliki kedekatan dengan PKS tapi juga dirinya. Ia mencontohkan jajaran DPP PKS berkunjung ke Kantor DPP PPP sebelum Lebaran.
"Partai-partai lain mengatakan PPP adalah saudara tua," tutur Mardiono.
Terlepas dari itu, ia menegaskan PPP hadir untuk Indonesia. Keberadaan PPP semata-mata untuk memperjuangkan kepentingan bangsa.
"Ini adalah pertumbuhan demokrasi yang baik bahwa antarparpol itu saling menyumbang ide dan gagasan meski punya pilihan yang beda. Toh, di sana kita akan sama. Ketika kumpul di Senayan kita akan sama," kata Mardiono.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku bakal menemui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Selasa (30/5/2023) hari ini.
"Kok bisa tahu ya (pertemuan besok), ini masih dalam pejajakan," kata Sandi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Sandi mengatakan pertemuannya dengan PKS hanya ingin menyamakan pemikiran dan persepsi. Pertemuan tersebut, kata Sandi, tidak ada hubungan dengan masa depannya di dunia politik.
"Sama sekali ini sebuah upaya untuk mencapai kesamaan pemikiran. Jadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengambilan keputusan berkaitan dengan langkah kedepan tapi penyamaan persepsi," kata Sandi.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
"Ndak, ndak, kami nggak masalah, kami nggak akan mempermasalahkan (bila Sandi bergabung PKS). Itu karena racikan yang sedang kita rangkum adalah racikan untuk bangsa dan negara," kata Mardiono saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).
Mardiono merasa tak hanya Sandiaga Uno yang memiliki kedekatan dengan PKS tapi juga dirinya. Ia mencontohkan jajaran DPP PKS berkunjung ke Kantor DPP PPP sebelum Lebaran.
"Partai-partai lain mengatakan PPP adalah saudara tua," tutur Mardiono.
Terlepas dari itu, ia menegaskan PPP hadir untuk Indonesia. Keberadaan PPP semata-mata untuk memperjuangkan kepentingan bangsa.
"Ini adalah pertumbuhan demokrasi yang baik bahwa antarparpol itu saling menyumbang ide dan gagasan meski punya pilihan yang beda. Toh, di sana kita akan sama. Ketika kumpul di Senayan kita akan sama," kata Mardiono.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku bakal menemui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Selasa (30/5/2023) hari ini.
"Kok bisa tahu ya (pertemuan besok), ini masih dalam pejajakan," kata Sandi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Sandi mengatakan pertemuannya dengan PKS hanya ingin menyamakan pemikiran dan persepsi. Pertemuan tersebut, kata Sandi, tidak ada hubungan dengan masa depannya di dunia politik.
"Sama sekali ini sebuah upaya untuk mencapai kesamaan pemikiran. Jadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengambilan keputusan berkaitan dengan langkah kedepan tapi penyamaan persepsi," kata Sandi.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
(mhd)
tulis komentar anda