Prabowo-Erick Thohir Bersaing, Yasonna Paling Tak Memuaskan Pelaku Usaha
Kamis, 23 Juli 2020 - 17:15 WIB
JAKARTA - Yasonna Laoly dan Arifin Tasrif menjadi dua menteri kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan kinerja paling tidak memuaskan pelaku usaha. Hal itu terungkap dari hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia yang diumumkan hari ini.
Dalam forum bertajuk Evaluasi Pelaku Usaha terhadap Kinerja Kabinet dan Ekonomi tersebut, kinerja Yasonna sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dan Arifin sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mendapat penilaian paling rendah.
(Baca: Skandal Djoko Tjandra, Menkumham Diminta Contoh Langkah Kapolri)
Sebanyak 35,1 persen responden menyebut kinerja Yasonna tidak sesuai harapan, hanya 32,1 persen menilai kinerjanya sesuai harapan. Sedikit di atas Yasonna, 20,6 persen responden menyatakan kinerja Arifin tidak sesuai harapan, dan 34,5 persen menyatakan kinerjanya sesuai harapan.
"Yang di bawah mohon maaf ini Pak Yasonna, mohon maaf ini, dan Pak Arifin Tasrif, nomor dua di bawah," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara rilis survei nasional secara daring, Kamis (23/7/2020).
Adapun posisi teratas adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan 61,4 persen yang menyatakan kinerjanya sesuai harapan, dan 15,5 persen menyatakan tidak sesuai harapan. Disusul oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan 57,7 persen yang menyatakan sesuai harapan dan 16,0 persen menyatakan tidak sesuai harapan.
(Baca: Dana Kemhan Mampir ke Rekening Pribadi, Dasco: Itu Sebelum Prabowo Jadi Menhan)
Di posisi ketiga paling atas ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 57,6 persen menyatakan sesuai harapan dan 16,7 persen menyatakan tidak sesuai harapan. "Kemudian yang ketiga, yang dianggap sesuai atau sangat sesuai harapan adalah Pak Prabowo Subianto, ini surprise saya karena sama dengan data survei pemilihnya," ujar Burhanuddin.
Lalu, di posisi keempat adalah Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dengan 54,8 persen menyatakan sesuai harapan dan 12,8 persen menyatakan tidak sesuai harapan.
Dalam forum bertajuk Evaluasi Pelaku Usaha terhadap Kinerja Kabinet dan Ekonomi tersebut, kinerja Yasonna sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dan Arifin sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mendapat penilaian paling rendah.
(Baca: Skandal Djoko Tjandra, Menkumham Diminta Contoh Langkah Kapolri)
Sebanyak 35,1 persen responden menyebut kinerja Yasonna tidak sesuai harapan, hanya 32,1 persen menilai kinerjanya sesuai harapan. Sedikit di atas Yasonna, 20,6 persen responden menyatakan kinerja Arifin tidak sesuai harapan, dan 34,5 persen menyatakan kinerjanya sesuai harapan.
"Yang di bawah mohon maaf ini Pak Yasonna, mohon maaf ini, dan Pak Arifin Tasrif, nomor dua di bawah," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara rilis survei nasional secara daring, Kamis (23/7/2020).
Adapun posisi teratas adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan 61,4 persen yang menyatakan kinerjanya sesuai harapan, dan 15,5 persen menyatakan tidak sesuai harapan. Disusul oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan 57,7 persen yang menyatakan sesuai harapan dan 16,0 persen menyatakan tidak sesuai harapan.
(Baca: Dana Kemhan Mampir ke Rekening Pribadi, Dasco: Itu Sebelum Prabowo Jadi Menhan)
Di posisi ketiga paling atas ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 57,6 persen menyatakan sesuai harapan dan 16,7 persen menyatakan tidak sesuai harapan. "Kemudian yang ketiga, yang dianggap sesuai atau sangat sesuai harapan adalah Pak Prabowo Subianto, ini surprise saya karena sama dengan data survei pemilihnya," ujar Burhanuddin.
Lalu, di posisi keempat adalah Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dengan 54,8 persen menyatakan sesuai harapan dan 12,8 persen menyatakan tidak sesuai harapan.
tulis komentar anda