Profil Letjen TNI (Purn) Tri Soewandono, Lulusan AKABRI 1986 Penerima Bintang Dharma
Sabtu, 20 Mei 2023 - 04:01 WIB
Nah, Tri Soewandono saat ini merupakan seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD). Jabatan terakhir pria kelahiran 21 Desember 1963, Surabaya, Jawa Timur ini adalah Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Dia dilantik sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan oleh Menko Polhukam saat itu Wiranto pada Rabu, 18 September 2019. Ketika menjabat Sekretaris Kemenko Polhukam, Tri Soewandono termasuk dalam Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap peristiwa kekerasan dan penembakan yang menyebabkan empat orang tewas di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Baca Juga: Ke Bogor, Pangdam Silaturahmi dengan Ulama
TGPF ini dibentuk Menko Polhukam Mahfud MD berdasarkan Keputusan Menko Polhukam Nomor 83 Tahun 2020 tentang Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kekerasan dan Penembakan di Kabupaten Intan Jaya. Jabatan Tri Soewandono sebagai Sekretaris Kemenko Polhukam digantikan oleh Mayjen TNI Mulyo Aji yang dilantik di Ruang Parikesit, Kantor Kemenko Polhukam, Rabu, 12 Januari 2022.
Sebelum menjabat Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Tri Soewandono dipercaya sebagai Panglima Kodam III Siliwangi ketika masih berpangkat bintang 2 alias Mayor Jenderal (Mayjen). Sebelumnya lagi, Tri pernah menjabat sebagai Danpussenif Kodiklatad.
Jabatan strategis lainnya yang pernah dia emban adalah Kasdam XVI Pattimura ketika masih berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja Kodam XVII/Cenderawasih.
Foto/Dok TNI AD
Baca Juga: Kodam Siliwangi Siap Bantu Polda Jabar Amankan Wilayah pada 22 Mei
Sedangkan jabatan strategis yang pernah diemban Tri ketika masih kolonel adalah Danbrigif 6 Divif 2/Kostrad, Asops Kasdam IV/Diponegoro, Kasrem 072/Pamungkas, Danrem 132/Tadulako Dam VII/Wirabuana, dan Ir Kostrad.
Dia dilantik sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan oleh Menko Polhukam saat itu Wiranto pada Rabu, 18 September 2019. Ketika menjabat Sekretaris Kemenko Polhukam, Tri Soewandono termasuk dalam Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap peristiwa kekerasan dan penembakan yang menyebabkan empat orang tewas di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Baca Juga: Ke Bogor, Pangdam Silaturahmi dengan Ulama
TGPF ini dibentuk Menko Polhukam Mahfud MD berdasarkan Keputusan Menko Polhukam Nomor 83 Tahun 2020 tentang Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kekerasan dan Penembakan di Kabupaten Intan Jaya. Jabatan Tri Soewandono sebagai Sekretaris Kemenko Polhukam digantikan oleh Mayjen TNI Mulyo Aji yang dilantik di Ruang Parikesit, Kantor Kemenko Polhukam, Rabu, 12 Januari 2022.
Sebelum menjabat Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Tri Soewandono dipercaya sebagai Panglima Kodam III Siliwangi ketika masih berpangkat bintang 2 alias Mayor Jenderal (Mayjen). Sebelumnya lagi, Tri pernah menjabat sebagai Danpussenif Kodiklatad.
Jabatan strategis lainnya yang pernah dia emban adalah Kasdam XVI Pattimura ketika masih berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja Kodam XVII/Cenderawasih.
Foto/Dok TNI AD
Baca Juga: Kodam Siliwangi Siap Bantu Polda Jabar Amankan Wilayah pada 22 Mei
Sedangkan jabatan strategis yang pernah diemban Tri ketika masih kolonel adalah Danbrigif 6 Divif 2/Kostrad, Asops Kasdam IV/Diponegoro, Kasrem 072/Pamungkas, Danrem 132/Tadulako Dam VII/Wirabuana, dan Ir Kostrad.
tulis komentar anda