Andi Arief Minta Izin Berobat saat Diperiksa KPK
Senin, 15 Mei 2023 - 18:26 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) akan kembali memeriksa politikus Partai Demokrat Andi Arief . Pemeriksaan hari ini belum tuntas tapi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat itu meminta izin untuk berobat.
Kabag Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan, semestinya ada sebanyak 10 pertanyaan yang akan dikonfirmasi penyidik terhadap Andi Arief. Namun, pemeriksaan terhenti karena Andi mengeluh sakit.
"Yang bersangkutan (Andi Arief) akan berobat hari ini, jadi beberapa pertanyaan inti dari 10 itu, akan kembali dikonfirmasi ke yang bersangkutan dalam beberapa waktu ke depan," kata Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
Namun KPK belum menetapkan kapan Andi Arief bakal kembali diperiksa. Yang jelas Andi Arief berjanji bakal memenuhi kembali panggilan pemeriksaan KPK.
"Tadi menyatakan akan hadir kembali, akan menjelaskan setelah kami juga beri kesempatan berobat, dan akan menggali informasi di stafnya gitu ya terkait dengan hal tersebut," kata Ali.
Sebelumnya, Andi Arief mengaku telah diklarifikasi penyidik KPK berkaitan dengan aliran uang dari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. Ia mengklaim diminta bantuan oleh KPK untuk menelusuri aliran uang untuk kader Partai Demokrat. Diduga, kader Partai Demokrat ada yang menerima uang dari Ricky Pagawak.
"KPK meminta bantuan agar ada pengakuan dari Ricky Ham Pagawak bahwa dia pernah ada sumbangan. Jadi, saya akan cari yang nerima sumbangannya, dan akan dikembalikan ke KPK kalau ada," kata Andi Arief di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
"Kita mendukung KPK untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat, dan tidak ada hubungannya dengan partai sebenarnya," sambungnya.
Andi berdalih turut menerima aliran uang dari Ricky Pagawak. Ia juga berkelit saat dikonfirmasi soal aliran dana Ricky Pagawak ke Partai Demokrat. Kata dia, Ricky Pagawak hanya memberikan bantuan kepada kader.
Kabag Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan, semestinya ada sebanyak 10 pertanyaan yang akan dikonfirmasi penyidik terhadap Andi Arief. Namun, pemeriksaan terhenti karena Andi mengeluh sakit.
"Yang bersangkutan (Andi Arief) akan berobat hari ini, jadi beberapa pertanyaan inti dari 10 itu, akan kembali dikonfirmasi ke yang bersangkutan dalam beberapa waktu ke depan," kata Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
Namun KPK belum menetapkan kapan Andi Arief bakal kembali diperiksa. Yang jelas Andi Arief berjanji bakal memenuhi kembali panggilan pemeriksaan KPK.
"Tadi menyatakan akan hadir kembali, akan menjelaskan setelah kami juga beri kesempatan berobat, dan akan menggali informasi di stafnya gitu ya terkait dengan hal tersebut," kata Ali.
Sebelumnya, Andi Arief mengaku telah diklarifikasi penyidik KPK berkaitan dengan aliran uang dari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. Ia mengklaim diminta bantuan oleh KPK untuk menelusuri aliran uang untuk kader Partai Demokrat. Diduga, kader Partai Demokrat ada yang menerima uang dari Ricky Pagawak.
"KPK meminta bantuan agar ada pengakuan dari Ricky Ham Pagawak bahwa dia pernah ada sumbangan. Jadi, saya akan cari yang nerima sumbangannya, dan akan dikembalikan ke KPK kalau ada," kata Andi Arief di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
"Kita mendukung KPK untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat, dan tidak ada hubungannya dengan partai sebenarnya," sambungnya.
Andi berdalih turut menerima aliran uang dari Ricky Pagawak. Ia juga berkelit saat dikonfirmasi soal aliran dana Ricky Pagawak ke Partai Demokrat. Kata dia, Ricky Pagawak hanya memberikan bantuan kepada kader.
(abd)
tulis komentar anda