Kekayaan Ketua KPK Setyo Budiyanto Mencapai Rp9,6 Miliar
loading...
Komisi III DPR RI menyepakati Setyo Budiyanto menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Komisi III DPR RI telah menyepakati lima nama pimpinan KPK periode 2024-2029. Dari nama-nama yang ada, Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK. Lalu, berapa kekayaan ketua baru KPK ini?
Merujuk pada laman elhkpn.kpk.go.id, Setyo memiliki kekayaan Rp9.611.000.000. Jumlah tersebut ia laporkan pada 1 April 2024 selalu Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan).
Kekayaan Setyo terdiri dari tiga tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Makassar, dan Tangerang Selatan yang nilainya Rp7.600.000.000.
1. Tanah dan bangunan seluas 310 m2/243 m2 di Kab/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp.5.500.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 135 m2/156 m2 di kab/kota Makassar, hasil sendiri Rp1.700.000.000
3. Tanah seluas 2219 m2 di kab/kota bogor, hasil sendiri Rp400.000.000
4. Kekayaan Setyo berikutnya berupa alat transportasi dan mesin, yang terdiri dari sepeda RB 2020 senilai Rp15 juta, Motor Piaggio Vespa 2016 senilai Rp21 juta, dan Truk RB 2022 senilai Rp875 juta. Total kendaraan tersebut Rp946.000.000.
5. Harta Setyo selanjutnya berupa harta bergerak senilai Rp360.000.000, kas dan setara kas senilai Rp705.000.000.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah sepakat memilih lima Komisioner dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Kesepakatan dilakukan setelah komisi hukum DPR RI itu telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sejak Senin (18/11/2024) hingga Kamis (21/11/2024).
Kesepakatan diambil dalam rapat pleno Komisi III DPR RI dengan agenda penetapan Komisioner sekaligus Ketua KPK dan Anggota Dewas KPK. Adapun pemilihan pimpinan KPK menggunakan mekanisme voting.
Mulanya, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menjelaskan mekanisme tata cara pemilihan. Selanjutnya, surat suara dibagikan kepada masing-masing anggota Komisi III DPR RI.
Setelah itu, Habiburokhman mempersilahkan para anggota untuk memilih para Komisioner sekaligus Ketua KPK dan Dewas KPK.
Kemudian, para anggota yang telah mengisi surat suara itu memasukan ke dalam kotak suara. Selanjutnya, para saksi dari masing-masing fraksi menyaksikan penghitungan jumlah surat suara yang telah dimasukan ke dalam kotak.
Selanjutnya, proses penghitungan pun dimulai yang dipimpin oleh Habiburokhman. Hasilnya, Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029.
Sementara empat Komisioner KPK yakni Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, Ibnu Basuki Widodo dan Agus Joko Pramono.
1. Agus Joko Pramono : 39
2. Ahmad Alamsyah Saragih : 4
3. Djoko Poerwanto : 2
4. Fitroh Rohcahyanto : 48
5. Ibnu Basuki Widodo : 33
6. Ida Budhiati : 8
7. Johanis Tanak : 48
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata : 9
9. Poengky Indarti : 2
10. Setyo Budiyanto : 46
1. Agus Joko Pramono:
2. Ahmad Alamsyah Saragih:
3. Djoko Poerwanto:
4. Fitroh Rohcahyanto: 1
5. Ibnu Basuki Widodo:
6. Ida Budhiati:
7. Johanis Tanak: 2
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata:
9. Poengky Indarti:
10. Setyo Budiyanto: 46
Merujuk pada laman elhkpn.kpk.go.id, Setyo memiliki kekayaan Rp9.611.000.000. Jumlah tersebut ia laporkan pada 1 April 2024 selalu Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan).
Kekayaan Setyo terdiri dari tiga tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Makassar, dan Tangerang Selatan yang nilainya Rp7.600.000.000.
Rincian Kekayaan Ketua KPK Setyo Budiyanto:
1. Tanah dan bangunan seluas 310 m2/243 m2 di Kab/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp.5.500.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 135 m2/156 m2 di kab/kota Makassar, hasil sendiri Rp1.700.000.000
3. Tanah seluas 2219 m2 di kab/kota bogor, hasil sendiri Rp400.000.000
4. Kekayaan Setyo berikutnya berupa alat transportasi dan mesin, yang terdiri dari sepeda RB 2020 senilai Rp15 juta, Motor Piaggio Vespa 2016 senilai Rp21 juta, dan Truk RB 2022 senilai Rp875 juta. Total kendaraan tersebut Rp946.000.000.
5. Harta Setyo selanjutnya berupa harta bergerak senilai Rp360.000.000, kas dan setara kas senilai Rp705.000.000.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah sepakat memilih lima Komisioner dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Kesepakatan dilakukan setelah komisi hukum DPR RI itu telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sejak Senin (18/11/2024) hingga Kamis (21/11/2024).
Kesepakatan diambil dalam rapat pleno Komisi III DPR RI dengan agenda penetapan Komisioner sekaligus Ketua KPK dan Anggota Dewas KPK. Adapun pemilihan pimpinan KPK menggunakan mekanisme voting.
Mulanya, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menjelaskan mekanisme tata cara pemilihan. Selanjutnya, surat suara dibagikan kepada masing-masing anggota Komisi III DPR RI.
Setelah itu, Habiburokhman mempersilahkan para anggota untuk memilih para Komisioner sekaligus Ketua KPK dan Dewas KPK.
Kemudian, para anggota yang telah mengisi surat suara itu memasukan ke dalam kotak suara. Selanjutnya, para saksi dari masing-masing fraksi menyaksikan penghitungan jumlah surat suara yang telah dimasukan ke dalam kotak.
Selanjutnya, proses penghitungan pun dimulai yang dipimpin oleh Habiburokhman. Hasilnya, Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029.
Sementara empat Komisioner KPK yakni Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, Ibnu Basuki Widodo dan Agus Joko Pramono.
Perolehan Suara 10 Nama Capim KPK:
1. Agus Joko Pramono : 39
2. Ahmad Alamsyah Saragih : 4
3. Djoko Poerwanto : 2
4. Fitroh Rohcahyanto : 48
5. Ibnu Basuki Widodo : 33
6. Ida Budhiati : 8
7. Johanis Tanak : 48
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata : 9
9. Poengky Indarti : 2
10. Setyo Budiyanto : 46
Perolehan Suara 10 Nama Calon Ketua KPK:
1. Agus Joko Pramono:
2. Ahmad Alamsyah Saragih:
3. Djoko Poerwanto:
4. Fitroh Rohcahyanto: 1
5. Ibnu Basuki Widodo:
6. Ida Budhiati:
7. Johanis Tanak: 2
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata:
9. Poengky Indarti:
10. Setyo Budiyanto: 46
(shf)
Explore More