Profil Letjen Mulyo Aji, Purnawirawan yang Bongkar Permainan Rekrutmen Anggota TNI
Rabu, 10 Mei 2023 - 16:20 WIB
Usut punya usut, hal ini bermula ketika KSAD saat itu Jenderal Andika Perkasa membuka nomor pengaduan terkait kecurangan rekrutmen TNI. Menariknya, dari ratusan pesan yang masuk setiap harinya, cukup banyak di antaranya terkait permasalahan soal rekrutmen.
"Jadi, pertama itu saya kaget ketika jadi Aspers. Saat dibuka pengaduan oleh KSAD waktu itu, sedemikian banyak laporan yang masuk. Akhirnya, dari situ kan ketahuan bahwa sistem yang kita percaya selama ini ternyata tidak sempurna. Sehingga harus ada sistem yang baru atau sesuatu yang kita jadikan sebagai pengawasan," ucap Mulyo Aji seperti dikutip, Rabu (10/5/2023).
Dari sekian banyak yang ditindaklanjuti oleh Mulyo, ternyata pelanggaran atau pengaduan yang dilakukan sudah berjalan cukup lama. Tak hanya para ‘pemain’ tingkat tinggi, ternyata para oknumnya juga didapati di tingkat bawah.
“Tadinya kan kita pikir yang main tingkat tinggi, ternyata dari tingkat atas sampai bawah itu main semua. Maka, dengan adanya mereka lapor kepada saya dan ditindaklanjuti, akhirnya zaman itu ga ada yang berani. Ya karena laporannya langsung ke saya dan langsung saya tindaklanjuti.” lanjut Mulyo.
Selain itu, Mulyo Aji saat menjadi Aspers juga membekali para pengawas (rekrutmen) agar bekerja dengan benar. Nantinya, ketika terjadi masalah terkait dugaan pelanggaran, mereka lah yang akan bertanggung jawab. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pihak-pihak yang dirugikan saat berjalannya rekrutmen.
Terakhir, Mulyo Aji berharap ke depannya tak ada lagi kecurangan dalam rekrutmen prajurit. Menurutnya, dengan rekrutmen yang hebat maka akan didapatkan prajurit yang hebat juga.
"Jadi, pertama itu saya kaget ketika jadi Aspers. Saat dibuka pengaduan oleh KSAD waktu itu, sedemikian banyak laporan yang masuk. Akhirnya, dari situ kan ketahuan bahwa sistem yang kita percaya selama ini ternyata tidak sempurna. Sehingga harus ada sistem yang baru atau sesuatu yang kita jadikan sebagai pengawasan," ucap Mulyo Aji seperti dikutip, Rabu (10/5/2023).
Dari sekian banyak yang ditindaklanjuti oleh Mulyo, ternyata pelanggaran atau pengaduan yang dilakukan sudah berjalan cukup lama. Tak hanya para ‘pemain’ tingkat tinggi, ternyata para oknumnya juga didapati di tingkat bawah.
“Tadinya kan kita pikir yang main tingkat tinggi, ternyata dari tingkat atas sampai bawah itu main semua. Maka, dengan adanya mereka lapor kepada saya dan ditindaklanjuti, akhirnya zaman itu ga ada yang berani. Ya karena laporannya langsung ke saya dan langsung saya tindaklanjuti.” lanjut Mulyo.
Selain itu, Mulyo Aji saat menjadi Aspers juga membekali para pengawas (rekrutmen) agar bekerja dengan benar. Nantinya, ketika terjadi masalah terkait dugaan pelanggaran, mereka lah yang akan bertanggung jawab. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pihak-pihak yang dirugikan saat berjalannya rekrutmen.
Terakhir, Mulyo Aji berharap ke depannya tak ada lagi kecurangan dalam rekrutmen prajurit. Menurutnya, dengan rekrutmen yang hebat maka akan didapatkan prajurit yang hebat juga.
(bim)
tulis komentar anda