Profil Letjen Mulyo Aji, Purnawirawan yang Bongkar Permainan Rekrutmen Anggota TNI

Rabu, 10 Mei 2023 - 16:20 WIB
loading...
Profil Letjen Mulyo Aji, Purnawirawan yang Bongkar Permainan Rekrutmen Anggota TNI
Letnan Jenderal TNI (Purn) Mulyo Aji merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Letnan Jenderal TNI (Purn) Mulyo Aji merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Sesmenko Polhukam.

Profil Letjen TNI (Purn) Mulyo Aji

Dalam riwayatnya, Mulyo lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 28 Juli 1964. Dia merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987.

Mahir dalam bidang infanteri, rekan satu angkatan Jenderal Andika Perkasa ini sering terjun dalam berbagai operasi militer. Salah satunya adalah Operasi Timor Timur pada 1989, 1992, hingga 1999.



Beralih ke riwayat jabatannya, Mulyo juga banyak menduduki jabatan strategis sepanjang kariernya. Di antaranya adalah Itben Itjenad (2016-2018), Kadislitbang AD (2018-2020), Aspers KSAD (2020-2021), hingga Pangdam Jaya (2021-2022).

Selain itu, Mulyo juga sempat menyemat jabatan Sekretaris Kemenko Polhukam pada tahun 2022. Kala itu, dia dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

Bongkar ‘Permainan’ Rekrutmen TNI

Letjen TNI (Purn) Mulyo Aji membongkar permainan/kecurangan dalam rekrutmen prajurit TNI. Hal ini disampaikan jebolan Akmil 1987 tersebut pada sebuah video di kanal Youtube Jenderal Andika Perkasa yang tayang pada 22 April 2023.

Mulyo mengawali ceritanya dengan menjelaskan situasi dirinya yang masih sering dihubungi orang terkait rekrutmen TNI, baik terkait permasalahan hingga pertanyaan syarat masuk. Padahal, statusnya saat ini sudah purnawirawan alias pensiun.

Lebih lanjut, Mulyo menceritakan saat dirinya masih menjabat Aspers Kasad, lebih dari 200 pesan WhatsApp masuk ke ponselnya setiap hari untuk mengadukan masalah rekrutmen.

Usut punya usut, hal ini bermula ketika KSAD saat itu Jenderal Andika Perkasa membuka nomor pengaduan terkait kecurangan rekrutmen TNI. Menariknya, dari ratusan pesan yang masuk setiap harinya, cukup banyak di antaranya terkait permasalahan soal rekrutmen.

"Jadi, pertama itu saya kaget ketika jadi Aspers. Saat dibuka pengaduan oleh KSAD waktu itu, sedemikian banyak laporan yang masuk. Akhirnya, dari situ kan ketahuan bahwa sistem yang kita percaya selama ini ternyata tidak sempurna. Sehingga harus ada sistem yang baru atau sesuatu yang kita jadikan sebagai pengawasan," ucap Mulyo Aji seperti dikutip, Rabu (10/5/2023).



Dari sekian banyak yang ditindaklanjuti oleh Mulyo, ternyata pelanggaran atau pengaduan yang dilakukan sudah berjalan cukup lama. Tak hanya para ‘pemain’ tingkat tinggi, ternyata para oknumnya juga didapati di tingkat bawah.

“Tadinya kan kita pikir yang main tingkat tinggi, ternyata dari tingkat atas sampai bawah itu main semua. Maka, dengan adanya mereka lapor kepada saya dan ditindaklanjuti, akhirnya zaman itu ga ada yang berani. Ya karena laporannya langsung ke saya dan langsung saya tindaklanjuti.” lanjut Mulyo.

Selain itu, Mulyo Aji saat menjadi Aspers juga membekali para pengawas (rekrutmen) agar bekerja dengan benar. Nantinya, ketika terjadi masalah terkait dugaan pelanggaran, mereka lah yang akan bertanggung jawab. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pihak-pihak yang dirugikan saat berjalannya rekrutmen.

Terakhir, Mulyo Aji berharap ke depannya tak ada lagi kecurangan dalam rekrutmen prajurit. Menurutnya, dengan rekrutmen yang hebat maka akan didapatkan prajurit yang hebat juga.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1858 seconds (0.1#10.140)