Deretan Jenderal TNI Bintang 3 Alumni Akmil 1989, Didominasi Kopassus

Selepas Akmil, Suharyanto juga mengikuti sejumlah pendidikan militer, yakni Sesarcabif, Dik PARA, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon. Kemudian Susdandim, Sesko TNI yang menjadi lulusan terbaik, Dik Raider, Air Borne, dan Lemhannas.

Berkat ketekunan dan prestasi yang ditorehkan, Suharyanto pernah menduduki jabatan penting, antara lain Danyonif 516 Caraka Yudha (2004-2005), Danyonif 500/Raider (2005-2006), Danrem 051/Wijayakarta (2015-2016), Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN (2017-2018), Kasdam Jaya (2018-2019), hingga Pangdam V/Brawijaya (2020-2021).

Saat ini Letjen TNI Suharyanto menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito. Jabatan itu diembannya sejak 17 November 2021.

4. Rudianto

^{Kabais TNI Letjen TNI Rudianto. FOTO/DOK.TNI AD}

Letjen TNI Rudianto juga termasuk Jenderal TNI bintang 3 lulusan Akmil 1989. Sama seperti Teguh Muji Angkasa dan Eko Margiyono juga berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Di awal karier militernya, Rudianto pernah menjadi Pama Pussenif, kemudian Dan Unit-1/2/1/21 G-2, Dan Unit-1/1/1/21 G-2, Wadantim 1/2/21 G-2, dan Dantim-3/2/21 G-2.

Setelah itu, sejumlah jabatan penting pernah dipercayakan kepada Rudianto. Antara lain Danyonif 300/Raider, Dandim 0607/Sukabumi, Dan Grup 1/Kopassus, Danrem 051/Wijayakarta, Staf Ahli Menko Polhukam Bidang SDM dan Teknologi, dan Pangdam IV/Diponegoro.

Rudianto meraih pangkat Letjen TNI atau Jenderal TNI bintang 3 saat dipromosikan menjadi Irjenad pada 2022. Tak lama, prajurit yang pernah ikut Operasi Seroja itu kemudian ditunjuk oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI menggantikan Letjen TNI Joni Supriyanto pada Juni 2022.

Itulah deretan Jenderal TNI Bintang 3 alumni Akmil 1989.