Elektabilitas Terus Meningkat, Erick Dinilai Mampu Melengkapi Ganjar dan Prabowo
Senin, 01 Mei 2023 - 20:05 WIB
Selain Capres 2024, Poltracking juga mengeluarkan survei mengenai elektabilitas cawapres. Dari kandidat yang ada, Erick Thohir masih menduduki puncak tertinggi yakni, 17,1%. Runner-up ditempati Sandiaga Salahuddin Uno sebesar 15,5%. Sementara itu Ridwan Kamil menempati posisi ketiga sebesar 13,5%.
Meningkatnya elektabilitas Erick dinilai Wasisto dikarenakan kinerja yang mereka lakukan selama di menjadi pembantu Presiden Jokowi. Khususnya selama masa pandemi Covid-19 dan peran BUMN dalam pemulihan ekonomi yang dicanangkan Erick. Dengan gebrakan yang dilakukan di BUMN membuat nama Erick sering menjadi liputan pemberitaan di berbagai media. Selain itu masyarakat juga megapresiasi kinerja Erick.
“Dalam survei Poltracking juga membuat simulasi pasangan capres dan cawapres. Dari simulasi tersebut nama Erick dipasangkan dengan Ganjar atau Prabowo, mampu meningkatkan kemenangan di pilpres,” katanya.
Berdasarkan simulasi yang dibuat Poltracking, menurut Wasisto, Erick merupakan figur yang dapat melengkapi kebutuhan capres baik itu Ganjar maupun Prabowo. Selain itu Erick juga merupakan figur yang dipercaya mampu mendulang suara. Khususnya di calon pemilih pemula, segment swing voter dan pemilih di daerah yang belum memiliki preferensi capres tertentu.
“Untuk dapat memenangkan pilpres, parpol harus cdermat dan tepat memilih sosok cawapres. Seperti capres dengan latar belakang politik akan membutuhkan sosok cawapres yang memiliki pengalaman teknokrat atau memiliki segment pemilih tertentu. Sehingga mampu mendukung kemenangan di pilpres 2024,” kata Wasisto.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
Meningkatnya elektabilitas Erick dinilai Wasisto dikarenakan kinerja yang mereka lakukan selama di menjadi pembantu Presiden Jokowi. Khususnya selama masa pandemi Covid-19 dan peran BUMN dalam pemulihan ekonomi yang dicanangkan Erick. Dengan gebrakan yang dilakukan di BUMN membuat nama Erick sering menjadi liputan pemberitaan di berbagai media. Selain itu masyarakat juga megapresiasi kinerja Erick.
“Dalam survei Poltracking juga membuat simulasi pasangan capres dan cawapres. Dari simulasi tersebut nama Erick dipasangkan dengan Ganjar atau Prabowo, mampu meningkatkan kemenangan di pilpres,” katanya.
Berdasarkan simulasi yang dibuat Poltracking, menurut Wasisto, Erick merupakan figur yang dapat melengkapi kebutuhan capres baik itu Ganjar maupun Prabowo. Selain itu Erick juga merupakan figur yang dipercaya mampu mendulang suara. Khususnya di calon pemilih pemula, segment swing voter dan pemilih di daerah yang belum memiliki preferensi capres tertentu.
“Untuk dapat memenangkan pilpres, parpol harus cdermat dan tepat memilih sosok cawapres. Seperti capres dengan latar belakang politik akan membutuhkan sosok cawapres yang memiliki pengalaman teknokrat atau memiliki segment pemilih tertentu. Sehingga mampu mendukung kemenangan di pilpres 2024,” kata Wasisto.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(cip)
tulis komentar anda