Deklarasi Ganjar Capres 2024 Keputusan Internal PPP Bukan KIB
Rabu, 26 April 2023 - 18:28 WIB
Menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi. Karena itu, tidak mungkin seluruh rakyat Indonesia itu pilihannya sama. Nanti jika pilihannya sama namanya bukan demokrasi. Karena demokrasi itulah rakyat diberi kuasa untuk memberikan pilihannya.
"Insya Allah di PPP membuka ruang demokrasi itu secara konstitusional, maka karena itu melalui rapat-rapat, mereka lakukan pengambilan keputusan, yang kemudian hasilnya harus ditaati oleh seluruh elemen di dalam PPP, dari tingkat paling bawah dari anak ranting hingga seluruh jajaran DPP, termasuk Fraksi PPP di DPR," katanya.
Terkait nama calon wakil presiden (cawapres), PPP memang hanya bisa mengusulkan karena nanti keputusan tetap ada pada capres dan juga partai pengusung.
"Soal nama cawapres, PPP akan mengusulkan, di mana namanya juga berdasarkan usulan dari arus bawah, yang nantinya akan dijadikan sebagai keputusan resmi. Jika nanti sudah menjadi keputusan tentu nanti harus dibicarakan lagi dengan tim pengusung," kata Mardiono.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
"Insya Allah di PPP membuka ruang demokrasi itu secara konstitusional, maka karena itu melalui rapat-rapat, mereka lakukan pengambilan keputusan, yang kemudian hasilnya harus ditaati oleh seluruh elemen di dalam PPP, dari tingkat paling bawah dari anak ranting hingga seluruh jajaran DPP, termasuk Fraksi PPP di DPR," katanya.
Terkait nama calon wakil presiden (cawapres), PPP memang hanya bisa mengusulkan karena nanti keputusan tetap ada pada capres dan juga partai pengusung.
"Soal nama cawapres, PPP akan mengusulkan, di mana namanya juga berdasarkan usulan dari arus bawah, yang nantinya akan dijadikan sebagai keputusan resmi. Jika nanti sudah menjadi keputusan tentu nanti harus dibicarakan lagi dengan tim pengusung," kata Mardiono.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(abd)
tulis komentar anda