Santunan Anak Yatim, Gape Doakan Ganjar Jadi Presiden
Selasa, 18 April 2023 - 05:46 WIB
JAKARTA - Kelompok relawan Ganjar Pranowo Presiden (Gape) menggelar doa bersama untuk pemimpin bangsa dan santunan untuk anak yatim di sekitar Rusun Benhil, Jakarta, Senin 17 April 2023. Sebanyak 20 anak yatim di wilayah Jakarta Pusat diberikan santunan dalam acara itu.
Gape juga menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan para peserta doa bersama yang hadir di lokasi. Koordinator Gape Wilayah Jakarta Pusat Dedi Ahmad mengatakan, bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk berbagi dan berharap santunan ini dapat membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim.
"Diharapkan dengan santunan ini, anak-anak yatim dapat merasakan kebahagiaan. Selain itu kami juga minta doa anak-anak yatim ini, karena kami berkeyakinan doa mereka bisa mengantarkan Pak Ganjar ke Istana," kata Dedi Ahmad.
Dedi juga mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya memiliki pemimpin yang jujur, teruji, dan amanah dalam memimpin sebuah negara. "Dalam gerakan Gape, salah satunya kami meminta doa masyarakat sebagai ikhtiar bersama untuk mendukung pemimpin yang memiliki kualitas tersebut, dan bagi kami, sosok itu adalah Pak Ganjar Pranowo," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, doa masyarakat, terutama di areal Rusun Benhil yang dipilih sebagai lokasi kegiatan, diharapkan dapat menjadi ijabah atau dikabulkan untuk mendoakan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang jujur dan amanah.
"Dengan dipilihnya kawasan pinggiran Jakarta, Gape ingin menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo dan timnya tidak hanya memikirkan kepentingan politik, tetapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan," imbuhnya.
Dia juga menekankan bahwa pemimpin yang teruji bakal mampu menghadapi pergerakan zaman dan mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan bangsa. Pemimpin yang jujur akan memperoleh kepercayaan dari rakyatnya, sehingga rakyat akan merasa aman dan nyaman dalam membangun negeri.
"Pemimpin yang amanah akan mengelola sumber daya negara dengan baik dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi. Pak Ganjar sendiri sudah sangat teruji dua kali memimpin Jawa Tengah," pungkasnya.
Gape juga menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan para peserta doa bersama yang hadir di lokasi. Koordinator Gape Wilayah Jakarta Pusat Dedi Ahmad mengatakan, bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk berbagi dan berharap santunan ini dapat membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim.
"Diharapkan dengan santunan ini, anak-anak yatim dapat merasakan kebahagiaan. Selain itu kami juga minta doa anak-anak yatim ini, karena kami berkeyakinan doa mereka bisa mengantarkan Pak Ganjar ke Istana," kata Dedi Ahmad.
Dedi juga mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya memiliki pemimpin yang jujur, teruji, dan amanah dalam memimpin sebuah negara. "Dalam gerakan Gape, salah satunya kami meminta doa masyarakat sebagai ikhtiar bersama untuk mendukung pemimpin yang memiliki kualitas tersebut, dan bagi kami, sosok itu adalah Pak Ganjar Pranowo," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, doa masyarakat, terutama di areal Rusun Benhil yang dipilih sebagai lokasi kegiatan, diharapkan dapat menjadi ijabah atau dikabulkan untuk mendoakan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang jujur dan amanah.
"Dengan dipilihnya kawasan pinggiran Jakarta, Gape ingin menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo dan timnya tidak hanya memikirkan kepentingan politik, tetapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan," imbuhnya.
Dia juga menekankan bahwa pemimpin yang teruji bakal mampu menghadapi pergerakan zaman dan mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan bangsa. Pemimpin yang jujur akan memperoleh kepercayaan dari rakyatnya, sehingga rakyat akan merasa aman dan nyaman dalam membangun negeri.
Baca Juga
"Pemimpin yang amanah akan mengelola sumber daya negara dengan baik dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi. Pak Ganjar sendiri sudah sangat teruji dua kali memimpin Jawa Tengah," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda