Kemenhub Bakal Lakukan Pengalihan Kendaraan untuk Cegah Penumpukan di Pelabuhan Merak
Senin, 17 April 2023 - 00:13 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) akan mengalihkan kendaraan jika salah satu dari dua pelabuhan utama di Pulomerak, yakni di Ciwandan dan Merak mengalami penumpukan kendaraan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugihatno mengungkapkan, kebijakan pengalihan ini didasarkan pada kondisi penumpukan di salah satu pelabuhan. Namun jika kedua pelabuhan utama di Pulomerak masih lengang pengalihan kendaraan tidak dilakukan.
"Semua jenis kendaraan (yang akan dialihkan), nanti kita lihat berdasarkan laporan petugas di lapangan. Jadi kalau misalkan di Ciwandan kosong sedangkan di Merak penuh, kita bisa alihkan sebagian," ujar Hendro di Kantor Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kemenhub, Minggu (16/4/2023).
Hendro pun menuturkan, kebijakan pengalihan ini ditentukan berdasarkan laporan dari petugas di rest area KM 68 Cilegon Timur. Oleh karenanya, ia mengatakan penentuan pengalihan berdasarkan pantauan petugas di sana.
Hendro mengungkapkan jajaran ASDP Kemenhub akan memberlakukan pengalihan kendaraan, terutama truk dari Pelabuhan Ciwandan untuk kembali ke Merak. "Tadi malam itu Pelabuhan Ciwandan cukup penuh sedangkan Pelabuhan Merak, cukup lengang. Maka untuk kebijakan yang akan diambil mulai malam ini dan ke depannya, apabila terjadi penumpukan kendaraan di satu pelabuhan, maka ada kebijakan sebagian dialihkan ke Merak apabila lengang," katanya.
Hendro menegaskan, kebijakan tersebut diberlakukan menimbang situasi kepadatan di salah satu dari kedua pelabuhan tersebut. Ia menuturkan, kebijakan ini guna memecah kepadatan di salah satu pelabuhan saja. "Jadi ada keseimbangan daya tampung dari masing-masing pelabuhan yang sama. Jadi ini keputusan penting yang diambil pada sore hari ini," katanya
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugihatno mengungkapkan, kebijakan pengalihan ini didasarkan pada kondisi penumpukan di salah satu pelabuhan. Namun jika kedua pelabuhan utama di Pulomerak masih lengang pengalihan kendaraan tidak dilakukan.
"Semua jenis kendaraan (yang akan dialihkan), nanti kita lihat berdasarkan laporan petugas di lapangan. Jadi kalau misalkan di Ciwandan kosong sedangkan di Merak penuh, kita bisa alihkan sebagian," ujar Hendro di Kantor Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kemenhub, Minggu (16/4/2023).
Hendro pun menuturkan, kebijakan pengalihan ini ditentukan berdasarkan laporan dari petugas di rest area KM 68 Cilegon Timur. Oleh karenanya, ia mengatakan penentuan pengalihan berdasarkan pantauan petugas di sana.
Hendro mengungkapkan jajaran ASDP Kemenhub akan memberlakukan pengalihan kendaraan, terutama truk dari Pelabuhan Ciwandan untuk kembali ke Merak. "Tadi malam itu Pelabuhan Ciwandan cukup penuh sedangkan Pelabuhan Merak, cukup lengang. Maka untuk kebijakan yang akan diambil mulai malam ini dan ke depannya, apabila terjadi penumpukan kendaraan di satu pelabuhan, maka ada kebijakan sebagian dialihkan ke Merak apabila lengang," katanya.
Hendro menegaskan, kebijakan tersebut diberlakukan menimbang situasi kepadatan di salah satu dari kedua pelabuhan tersebut. Ia menuturkan, kebijakan ini guna memecah kepadatan di salah satu pelabuhan saja. "Jadi ada keseimbangan daya tampung dari masing-masing pelabuhan yang sama. Jadi ini keputusan penting yang diambil pada sore hari ini," katanya
(cip)
tulis komentar anda