Kepadatan Penyeberangan di Pelabuhan Ciwandan Cilegon Akan Dialihkan ke Merak

Minggu, 16 April 2023 - 21:17 WIB
loading...
Kepadatan Penyeberangan...
Sejumlah pengguna sepeda motor yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre masuk ke kapal ferry di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu (16/4/2023). FOTO/ANTARA/Asep Fatjhulrahman
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk sementara melakukan pengalihan truk-truk yang akan menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Merak . Pengalihan ini untuk mengurai antrean penyeberangan truk di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon selama 8 jam pada Sabtu (15/4/2023).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugihatno, jajaran di Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) akan memberlakukan pengalihan truk dari pelabuhan Ciwandan untuk kembali ke Merak. Kebijakan pengalihan tersebut akan dilakukan jika pelabuhan Merak dinilai lengang.

"Tadi malam itu Pelabuhan Ciwandan cukup penuh, sedangkan pelabuhan Merak, cukup lengang. Maka untuk kebijakan yang akan diambil mulai malam ini dan ke depannya, apabila terjadi penumpukan kendaraan di satu pelabuhan, maka ada kebijakan sebagian dialihkan ke Merak apabila lengang," kata Hendro saat konferensi pers di Kantor ASDP, Minggu (16/4/2023).



Menurutnya, kebijakan tersebut diberlakukan menimbang situasi kepadatan di salah satu dari dua pelabuhan tersebut. Kebijakan ini guna memecah kepadatan di salah satu pelabuhan saja.

"Jadi ada keseimbangan daya tampung dari masing-masing pelabuhan yang sama. Jadi ini keputusan penting yang diambil pada sore hari ini," katanya.

Hendro mengimbau kepada pengurus kendaraan truk untuk tidak memilih pelabuhan tujuan di Lampung. Sebab, kepadatan terjadi disebabkan banyaknya truk yang masih memilih kapal laut tujuan ke Pelabuhan Bakauheni dibandingkan ke Pelabuhan Panjang.

Baca Juga: Arus Pemudik Motor di Ciwandan Ramai Lancar

"Tadi malam yang tujuan ke Pelabuhan Panjang itu, cukup lama mengisi muatan kendaraannya. Dari jam 18.00 WIB, baru jam 00.00 WIB itu baru bergerak (kapalnya). Karena apa? Tidak ada truk yang mau masuk mengarah ke Pelabuhan Panjang, maunya ke Pelabuhan Bakauheni semua," kata Hendro.

Selain itu, Hendro menjelaskan antrean truk juga disebabkan adanya peningkatan jumlah truk yang melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Ciwandan hingga mencapai 60%.

"Selanjutnya masih ada yang masuk ke Pelabuhan Ciwandan tapi tidak punya tiket dan keenam screening boarding passnya itu setelah penumpang masuk baru masuk ada screening," imbuh Hendro.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1305 seconds (0.1#10.140)