Erick Thohir Dinilai Miliki Kompetensi Jadi Pemimpin

Selasa, 11 April 2023 - 17:28 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki kompetensi tinggi sebagai seorang pemimpin. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki kompetensi tinggi sebagai seorang pemimpin. Orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terlibat langsung dalam penanganan masalah pelik di Indonesia.

Terbaru Ketua Umum PSSI berhasil itu menyelamatkan Indonesia dari sanksi berat FIFA setelah pencoretan status tuan rumah Piala Dunia U-20. Erick berhasil bernegosiasi bersama FIFA hingga Indonesia hanya menerima sanksi ringan.

Sanksi ringan ini adalah pembekuan bantuan dana operasional dari FIFA kepada PSSI. Dengan sanksi ini kegiatan sepak bola Indonesia tidak terkena dampak. Timnas Indonesia di semua kategori umur bisa berlaga di seluruh kejuaraan internasional yang diselenggarakan FIFA.

"Erick Thohir mampu menyelamatkan kredibilitas Indonesia di dunia internasional akibat batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20. Ini membuktikan keahlian Erick Thohir khususnya dalam bernegosiasi," kata pakar politik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Wawan Mas'udi, Selasa (11/4/2023).

Tak hanya itu, Erick juga jadi menjadi bagian dari penanganan pandemi Covid-19. Sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, ia menjadi salah satu delegasi pemerintah dalam pencarian vaksin.



Indonesia akhirnya berhasil mendapatkan jutaan dosis vaksin Covid-19 untuk melindung 200 juta lebih penduduk. Saat ini Indonesia sudah bisa memproduksi vaksin Covid-19 sendiri yang diberinama IndoVac.

Selain itu, Erick Thohir juga menggalakkan program penggerak ekonomi masyarakat selama pandemi Covid-19 yakni Mekaar, KUR, dan Makmur.



"Saya kira bukti kepiawaian Erick Thohir dalam bernegosiasi dan membangun kepercayaan internasional tak hanya di bidang olahraga tetapi di bidang ekonomi. Pada saat pandemi Covid-19 Erick juga membuktikan keberhasilannya dalam bernegosiasi dan membangun kepercayaan internasional," kata Wawan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More