Sandiaga Berpedoman Komunikasi Politik Selalu Terbuka
Senin, 10 April 2023 - 04:09 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno diketahui sempat mengikuti safari politik bersama PKS di tengah isu dirinya akan berpindah ke PPP. Sandiaga mengaku bahwa hal itu dilakukan berdasarkan pedoman politiknya yang selalu terbuka.
"Saya berdasarkan dengan pedoman yang selalu saya yakini bahwa komunikasi politik itu selalu terbuka," ujar Sandiaga di Pondok Pesantre Al-Washilah Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (9/4/2023) malam.
Bila ke depannya Ia mendapatkan undangan dari partai lain, Sandiaga mengaku akan menyesuaikan. "Jika kita mendapat undangan baik dari PPP, PKS, partai yang lain akan kita sesuaikan dengan pesan yang kita sampaikan bahwa pemilu ini kontestasi demokrasi yang tahapannya terus berlanjut," lanjut dia.
Terlebih kata dia, selama bulan suci Ramadan ini rangkaian silaturahmi akan terus dilanjutkan. Ia juga melihat peran para ulama memberikan pesan kerukunan di tengah berjalannya tahapan Pemilu ini.
"Jadi itu yang saya dapatkan. Jadi semuanya ikhtiarnya untuk mencapai kemajuan indonesia sesuai harapan ulama," tambahnya.
Sebelumnya, Sandiaga terpotret menghadiri undangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (8/4/2023). Dalam kesempatan itu, Ia disambut langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta Pj Bupati Bekasi Dani Ramdani.
Kedatangannya terlihat disambut meriah oleh puluhan kader dan pengurus DPW PKS Kabupaten Karawang. Mereka bertepuk tangan sembari menyanyikan lagu PKS.
Lagu yang mirip dengan mars Anies-Sandi ketika masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 itu terus dinyanyikan mengiringi langkah kaki Sandiaga Uno menuju lokasi santunan anak yatim piatu di Sekolah Tinggi Ekonomi (STE) SEBI.
Suasana pun kian ramai ketika Sandiaga Uno dikalungkan syal batik berwarna oranye yang merupakan warga khas PKS. Bahkan, para kader berteriak 'hidup Sandi', 'Sandi Wakil Presiden' hingga 'Anies-Sandi'.
"Saya berdasarkan dengan pedoman yang selalu saya yakini bahwa komunikasi politik itu selalu terbuka," ujar Sandiaga di Pondok Pesantre Al-Washilah Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (9/4/2023) malam.
Bila ke depannya Ia mendapatkan undangan dari partai lain, Sandiaga mengaku akan menyesuaikan. "Jika kita mendapat undangan baik dari PPP, PKS, partai yang lain akan kita sesuaikan dengan pesan yang kita sampaikan bahwa pemilu ini kontestasi demokrasi yang tahapannya terus berlanjut," lanjut dia.
Terlebih kata dia, selama bulan suci Ramadan ini rangkaian silaturahmi akan terus dilanjutkan. Ia juga melihat peran para ulama memberikan pesan kerukunan di tengah berjalannya tahapan Pemilu ini.
"Jadi itu yang saya dapatkan. Jadi semuanya ikhtiarnya untuk mencapai kemajuan indonesia sesuai harapan ulama," tambahnya.
Sebelumnya, Sandiaga terpotret menghadiri undangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (8/4/2023). Dalam kesempatan itu, Ia disambut langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta Pj Bupati Bekasi Dani Ramdani.
Kedatangannya terlihat disambut meriah oleh puluhan kader dan pengurus DPW PKS Kabupaten Karawang. Mereka bertepuk tangan sembari menyanyikan lagu PKS.
Lagu yang mirip dengan mars Anies-Sandi ketika masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 itu terus dinyanyikan mengiringi langkah kaki Sandiaga Uno menuju lokasi santunan anak yatim piatu di Sekolah Tinggi Ekonomi (STE) SEBI.
Suasana pun kian ramai ketika Sandiaga Uno dikalungkan syal batik berwarna oranye yang merupakan warga khas PKS. Bahkan, para kader berteriak 'hidup Sandi', 'Sandi Wakil Presiden' hingga 'Anies-Sandi'.
(maf)
tulis komentar anda