BMKG Sebut 7% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau Awal April 2023
Rabu, 05 April 2023 - 10:06 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan sebanyak 7% wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia sudah memasuki musim kemarau pada awal April 2023. Lantas, daerah mana saja yang mengalami kemarau?
“Pada awal April 2023 ini berdasarkan jumlah ZOM (Zona Musim) sebanyak 7% wilayah Indonesia masuk musim kemarau,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Rabu (5/4/2023).
BMKG melaporkan wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian kecil Aceh bagian timur, Sumatera Utara bagian timur, Riau bagian selatan, sebagian kecil Nusa Tenggara, Sulawesi Tengah bagian timur, Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Tenggara bagian selatan, sebagian Kepulauan Maluku, dan sebagian Maluku Utara.
Sementara itu, BMKG melaporkan curah hujan pada Dasarian III Maret 2023 umumnya berada di kriteria menengah hingga tinggi (50- lebih dari 300 mm/dasarian). Curah hujan rendah (0-50 mm/dasarian) terjadi di pesisir utara Aceh, Sumatera Barat, Riau, Banten, DKI Jakarta, bagian timur Jawa timur, sebagian Kalimantan Tengah.
Kemudian di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, dan sebagian Papua.
BMKG juga melaporkan pada Dasarian I April 2023 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (10-150 mm/dasarian). “Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) berada di sebagian kecil Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku bagian selatan, Papbar, dan Papua,” tutur BMKG.
Selain itu, kata BMKG, wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) berada di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Malut, Maluku, Papua Barat dan Papua.
“Wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi Jawa Timur bagian timur, Bali bagian utara, sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur bagian utara, dan Sulawesi Selatan bagian selatan,” tutupnya.
“Pada awal April 2023 ini berdasarkan jumlah ZOM (Zona Musim) sebanyak 7% wilayah Indonesia masuk musim kemarau,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Rabu (5/4/2023).
BMKG melaporkan wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian kecil Aceh bagian timur, Sumatera Utara bagian timur, Riau bagian selatan, sebagian kecil Nusa Tenggara, Sulawesi Tengah bagian timur, Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Tenggara bagian selatan, sebagian Kepulauan Maluku, dan sebagian Maluku Utara.
Sementara itu, BMKG melaporkan curah hujan pada Dasarian III Maret 2023 umumnya berada di kriteria menengah hingga tinggi (50- lebih dari 300 mm/dasarian). Curah hujan rendah (0-50 mm/dasarian) terjadi di pesisir utara Aceh, Sumatera Barat, Riau, Banten, DKI Jakarta, bagian timur Jawa timur, sebagian Kalimantan Tengah.
Kemudian di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, dan sebagian Papua.
BMKG juga melaporkan pada Dasarian I April 2023 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (10-150 mm/dasarian). “Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) berada di sebagian kecil Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku bagian selatan, Papbar, dan Papua,” tutur BMKG.
Selain itu, kata BMKG, wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) berada di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Malut, Maluku, Papua Barat dan Papua.
“Wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi Jawa Timur bagian timur, Bali bagian utara, sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur bagian utara, dan Sulawesi Selatan bagian selatan,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda