Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal, Fadli Zon: FIFA Terapkan Standar Ganda
Kamis, 30 Maret 2023 - 15:31 WIB
Dalam sejarahnya, Indonesia adalah negara pertama di dunia yang pernah memboikot keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga. Sebagai tuan rumah Asian Games IV 1962, Indonesia menolak kedatangan delegasi Israel. Meskipun akibat keputusan itu Indonesia harus menerima skorsing dari International Olympic Committee (IOC),tapi belakangan preseden itu mendapat dukungan resmi dari Asian Games Federation (AGF).
"Menjelang Asian Games 1978 di Bangkok, AGF secara resmi memberi sanksi dan memboikot delegasi Israel dengan alasan keamanan," katanya.
Pada 1981, kata Fadli Zon, AGF lebih jauh bahkan mengeluarkan Israel dari Olympic Council of Asia (OCA). Lalu, pada 1983, giliran International Amateur Athletic Federation (IAAF) mendukung dikeluarkannya Israel dari Asian Games.
"Sehingga, jika hari ini kita malah membuka diri terhadap kontingen Israel, itu sebuah kemunduran besar," ujar Fadli Zon.
Israel telah menjadikan olahraga, termasuk sepak bola, sebagai alat diplomatik untuk memutihkan praktik diskriminasi, pelanggaran HAM, serta kejahatan perang yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina. Jika sampai atlet Israel diterima masuk ke Indonesia, yang merupakan negara muslim terbesar di dunia, maka hal ini akan jadi kemenangan diplomatik buat mereka, sekaligus kerugian besar buat Indonesia.
Fadli Zon memaparkan, sejak berdiri 1948, Israel telah melakukan perampasan tanah secara besar-besaran dan kejam terhadap warga Palestina. Perampasan, pemindahan, serta pembantaian warga Palestina di rumah mereka sendiri adalah pilar penting pemerintahan apartheid Israel.
Pada 2022, Amnesty International menyampaikan bahwa pihak berwenang Israel harus dimintai pertanggungjawaban karena melakukan kejahatan apartheid terhadap warga Palestina. Penyelidikan Amnesty International sudah merinci bagaimana Israel memberlakukan penindasan terhadap rakyat Palestina.
Dalam laporan setebal 182 halaman itu, yang berjudul Israel’s Apartheid Against Palestinians: Cruel System of Domination and Crime Against Humanity (Apartheid Israel terhadap Palestina: Sistem Dominasi dan Kejahatan terhadap Kemanusiaan yang Kejam), terdokumentasi lengkap bagaimana politik perampasan tanah dan properti secara besar-besaran, serta pembunuhan di luar hukum yang dilakukan pemerintah Israel terhadap rakyat Palestina.
"Atas temuan itu, Amnesty International telah menyerukan kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk mempertimbangkan kejahatan apartheid ini dan menyerukan semua negara menjalankan yurisdiksi universal untuk membawa pelaku kejahatan apartheid ke pengadilan," katanya.
Bagi Indonesia, kata Fadli Zon, izin masuk bagi para pemain bola Israel itu memang bukan semata persoalan olahraga, tapi soal prinsip. Tidak adanya solusi lain yang bisa diterima oleh FIFA, sehingga membuat Indonesia akhirnya kehilangan posisi sebagai tuan rumah, menunjukkan jika organisasi sepakbola itu masih belum lepas dari standar ganda.
"Menjelang Asian Games 1978 di Bangkok, AGF secara resmi memberi sanksi dan memboikot delegasi Israel dengan alasan keamanan," katanya.
Pada 1981, kata Fadli Zon, AGF lebih jauh bahkan mengeluarkan Israel dari Olympic Council of Asia (OCA). Lalu, pada 1983, giliran International Amateur Athletic Federation (IAAF) mendukung dikeluarkannya Israel dari Asian Games.
"Sehingga, jika hari ini kita malah membuka diri terhadap kontingen Israel, itu sebuah kemunduran besar," ujar Fadli Zon.
Israel telah menjadikan olahraga, termasuk sepak bola, sebagai alat diplomatik untuk memutihkan praktik diskriminasi, pelanggaran HAM, serta kejahatan perang yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina. Jika sampai atlet Israel diterima masuk ke Indonesia, yang merupakan negara muslim terbesar di dunia, maka hal ini akan jadi kemenangan diplomatik buat mereka, sekaligus kerugian besar buat Indonesia.
Fadli Zon memaparkan, sejak berdiri 1948, Israel telah melakukan perampasan tanah secara besar-besaran dan kejam terhadap warga Palestina. Perampasan, pemindahan, serta pembantaian warga Palestina di rumah mereka sendiri adalah pilar penting pemerintahan apartheid Israel.
Pada 2022, Amnesty International menyampaikan bahwa pihak berwenang Israel harus dimintai pertanggungjawaban karena melakukan kejahatan apartheid terhadap warga Palestina. Penyelidikan Amnesty International sudah merinci bagaimana Israel memberlakukan penindasan terhadap rakyat Palestina.
Dalam laporan setebal 182 halaman itu, yang berjudul Israel’s Apartheid Against Palestinians: Cruel System of Domination and Crime Against Humanity (Apartheid Israel terhadap Palestina: Sistem Dominasi dan Kejahatan terhadap Kemanusiaan yang Kejam), terdokumentasi lengkap bagaimana politik perampasan tanah dan properti secara besar-besaran, serta pembunuhan di luar hukum yang dilakukan pemerintah Israel terhadap rakyat Palestina.
"Atas temuan itu, Amnesty International telah menyerukan kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk mempertimbangkan kejahatan apartheid ini dan menyerukan semua negara menjalankan yurisdiksi universal untuk membawa pelaku kejahatan apartheid ke pengadilan," katanya.
Bagi Indonesia, kata Fadli Zon, izin masuk bagi para pemain bola Israel itu memang bukan semata persoalan olahraga, tapi soal prinsip. Tidak adanya solusi lain yang bisa diterima oleh FIFA, sehingga membuat Indonesia akhirnya kehilangan posisi sebagai tuan rumah, menunjukkan jika organisasi sepakbola itu masih belum lepas dari standar ganda.
Lihat Juga :
tulis komentar anda