Ajak Mahasiswa Pilah Informasi Pemilu yang Benar, Bawaslu: SINDOnews Bisa Jadi Acuan
Selasa, 21 Maret 2023 - 19:28 WIB
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mencatat sampai 9 Maret 2023 terdapat 1.814 konten negati f di media sosial. Dari jumlah itu, Bawaslu telah men-take down sebanyak 1.004 konten.
"Isu hoaks sampe 9 Maret 2023. 1814 di media sosial dalam konten negatif. Ada 1004 take down konten negatif," ujar Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam dialog pemilu bertema "Peran Penting Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat" yang diadakan SINDOnews.com di Auditorium Arifin Panigoro Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Bagja mengatakan isu hoaks soal Pemilu 2024 merusak pemilih. Oleh sebab itu, dia meminta kepada para mahasiswa untuk memilah informasi dan berita yang benar.
"Lihatlah media yang mainstream seperti SINDOnews misalnya itu bisa jadi acuan. Karena SINDO itu kan pasti ada checker, kami lihat di media platform misalnya SINDO, karena SINDO melakukan kroscek. Yang bahaya yang online (media sosial)," jelasnya.
"Tapi banyak juga media yang membuat berita yang bombastis. Nah kita harus bisa juga menyaring media yang bisa membuat kita jadi cerdas," sambungnya.
Diketahui dalam acara ini turut menghadirkan sejumlah narasumber. Seperti Dekan FISIP UAI Heri Herdiawanto, Tenaga Ahli KPU RI Muhammad Fadillah. Turut hadir pula Pemimpin Redaksi SINDOnews.com Zen Teguh Triwibowo yang menjadi opening speech dan Rektor UAI Asep Saepudin sebagai Keynote Speech.
Dalam acara ini, SINDOnews juga menyosialisasikan soal kanal pemilu yakni Rakyat Memilih. Kanal ini diharapkan bisa menjadi acuan masyarakat memperoleh berita soal Pemilu 2024.
Untuk diketahui, dialog Pemilu 2024 bertema Peran Penting Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat digelar SINDOnews.com ini juga didukung oleh Loaf-Bun Korean Bakery By Boga Group dan Ades.
"Isu hoaks sampe 9 Maret 2023. 1814 di media sosial dalam konten negatif. Ada 1004 take down konten negatif," ujar Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam dialog pemilu bertema "Peran Penting Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat" yang diadakan SINDOnews.com di Auditorium Arifin Panigoro Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Bagja mengatakan isu hoaks soal Pemilu 2024 merusak pemilih. Oleh sebab itu, dia meminta kepada para mahasiswa untuk memilah informasi dan berita yang benar.
"Lihatlah media yang mainstream seperti SINDOnews misalnya itu bisa jadi acuan. Karena SINDO itu kan pasti ada checker, kami lihat di media platform misalnya SINDO, karena SINDO melakukan kroscek. Yang bahaya yang online (media sosial)," jelasnya.
"Tapi banyak juga media yang membuat berita yang bombastis. Nah kita harus bisa juga menyaring media yang bisa membuat kita jadi cerdas," sambungnya.
Diketahui dalam acara ini turut menghadirkan sejumlah narasumber. Seperti Dekan FISIP UAI Heri Herdiawanto, Tenaga Ahli KPU RI Muhammad Fadillah. Turut hadir pula Pemimpin Redaksi SINDOnews.com Zen Teguh Triwibowo yang menjadi opening speech dan Rektor UAI Asep Saepudin sebagai Keynote Speech.
Dalam acara ini, SINDOnews juga menyosialisasikan soal kanal pemilu yakni Rakyat Memilih. Kanal ini diharapkan bisa menjadi acuan masyarakat memperoleh berita soal Pemilu 2024.
Untuk diketahui, dialog Pemilu 2024 bertema Peran Penting Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat digelar SINDOnews.com ini juga didukung oleh Loaf-Bun Korean Bakery By Boga Group dan Ades.
(kri)
tulis komentar anda