Profil Partai Buruh: Ideologi, Asas hingga Sejarahnya
Selasa, 07 Maret 2023 - 11:35 WIB
JAKARTA - Partai Buruh resmi menjadi salah satu peserta pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Kepastian itu telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersamaan dengan 16 partai lainnya yang menjadi peserta pemilu.
Partai berwarna oranye ini mengusung ideologi Pancasila yang bertumpu pada sila ke-2 dan ke-5. Partai buruh dalam pemilu tahun 2024 mendatang mendapatkan nomor urut ke-6.
Partai Buruh telah didirikan oleh 4 Konferensi Serikat pekerja dan juga 50 federasi pekerja tingkat nasional, forum guru dan tenaga honorer serta organisasi petani terbesar di Indonesia.
Baca juga : Ini Alasan Partai Buruh Akan Kembali Dibangkitkan
Partai ini berasaskan Negara Sejahtera atau Welfare State dengan moto “We are the Working Class”. Sesuai dengan namanya, partai buruh telah menyasar pemilihnya yang berasal dari kalangan marjinal dan kalangan pekerja.
Berikut 13 platform perjuangan Partai Buruh:
1. Kedaulatan Rakyat
2. Lapangan Kerja
3. Anti Korupsi
Partai berwarna oranye ini mengusung ideologi Pancasila yang bertumpu pada sila ke-2 dan ke-5. Partai buruh dalam pemilu tahun 2024 mendatang mendapatkan nomor urut ke-6.
Partai Buruh telah didirikan oleh 4 Konferensi Serikat pekerja dan juga 50 federasi pekerja tingkat nasional, forum guru dan tenaga honorer serta organisasi petani terbesar di Indonesia.
Baca juga : Ini Alasan Partai Buruh Akan Kembali Dibangkitkan
Partai ini berasaskan Negara Sejahtera atau Welfare State dengan moto “We are the Working Class”. Sesuai dengan namanya, partai buruh telah menyasar pemilihnya yang berasal dari kalangan marjinal dan kalangan pekerja.
13 Platform Perjuangan dari Partai Buruh
Untuk memperjuangkan pemilihnya, Partai Buruh telah membawa 13 isu pokok yang akan diperjuangkan. Isu tersebut berisi tentang kesejahteraan untuk masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.Berikut 13 platform perjuangan Partai Buruh:
1. Kedaulatan Rakyat
2. Lapangan Kerja
3. Anti Korupsi
tulis komentar anda