Meningkatnya Pengaruh China di Asia Tenggara dan Dampaknya terhadap Hubungan Internasional
Rabu, 01 Maret 2023 - 16:18 WIB
Indonesia dan China memiliki potensi kerja sama ekonomi yang besar. China adalah mitra dagang terbesar Indonesia dan perdagangan antara kedua negara terus meningkat. Indonesia berharap untuk menarik lebih banyak investasi dari China serta memperkuat kerja sama dalam bidang infrastruktur, ekonomi digital, dan sektor lainnya. Indonesia juga berharap untuk memperkuat koordinasi dengan China mengenai mekanisme kerja sama ekonomi regional, serta mendorong negosiasi dan penandatanganan perjanjian seperti ASEAN-China Free Trade Area.
Di bidang keamanan, Indonesia dan China memiliki kepentingan bersama yang luas. Pada bulan Maret ini, Indonesia akan mempromosikan mengenai "Code of Conduct in the South China Sea", mekanisme penting yang bertujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Indonesia dan China secara aktif berpartisipasi dalam mekanisme tersebut dan diharapkan dapat mencapai konsensus melalui konsultasi dan berkontribusi terhadap stabilitas dan pembangunan kawasan Laut China Selatan.
Selain masalah Laut China Selatan, Indonesia dan China juga memiliki kerja sama keamanan seperti kontra-terorisme dan pemberantasan kejahatan transnasional. Kerja sama ini akan membantu meningkatkan rasa saling percaya dan hubungan persahabatan antara kedua negara, serta memberikan kontribusi pada perdamaian dan stabilitas di seluruh kawasan.
Dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral, Indonesia dan China berkomitmen untuk terus meningkatkan dialog dan kerja sama di semua bidang, serta menghormati dan memahami posisi masing-masing terkait isu-isu yang sensitif. Meskipun China dan Indonesia memiliki pandangan yang berbeda dalam isu Laut China Selatan, kedua negara berharap dapat menyelesaikan sengketa di Laut China Selatan melalui perundingan damai serta mempertahankan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Singkatnya, Indonesia dan China memiliki banyak kesempatan untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan keamanan, serta memperkuat hubungan bilateral untuk mencapai tujuan bersama dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Indonesia dan China juga memiliki banyak kesempatan untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan keamanan, serta memperkuat hubungan bilateral untuk mencapai tujuan bersama dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
China selalu menekankan bahwa masalah Laut China Selatan harus diselesaikan melalui dialog dan negosiasi antara negara-negara yang berkepentingan langsung, serta menentang campur tangan pihak luar. Ini adalah sikap konsisten yang ditekankan oleh China.
Selain itu, China juga telah berkomitmen untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan negara-negara ASEAN dan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut China Selatan melalui "Kode Etik Laut China Selatan" dan mekanisme lainnya. China juga mendukung upaya bersama untuk mempromosikan perdamaian dan pembangunan di Laut China Selatan melalui konsultasi damai mengenai isu Laut China Selatan.
Meskipun China dan Indonesia memiliki posisi yang berbeda dalam isu Laut China Selatan, keduanya memiliki tujuan yang sama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Dengan memperkuat komunikasi dan kerja sama, serta meningkatkan rasa saling percaya, keduanya dapat memahami posisi dan kepentingan masing-masing, meningkatkan kerja sama, dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, sehingga memberikan rasa aman yang lebih besar kepada negara-negara di Asia tenggara.
Dalam hubungan kedua negara, penulis mencoba menjelaskannya dari sudut pandang yang berbeda. Dari perspektif teori realis, kerja sama antara Indonesia dan China di Laut China Selatan dapat dikatakan sebagai kerja sama pragmatis, yaitu kerja sama untuk mewujudkan kepentingan bersama atas dasar kepentingan nasional masing-masing.
Di bidang keamanan, Indonesia dan China memiliki kepentingan bersama yang luas. Pada bulan Maret ini, Indonesia akan mempromosikan mengenai "Code of Conduct in the South China Sea", mekanisme penting yang bertujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Indonesia dan China secara aktif berpartisipasi dalam mekanisme tersebut dan diharapkan dapat mencapai konsensus melalui konsultasi dan berkontribusi terhadap stabilitas dan pembangunan kawasan Laut China Selatan.
Selain masalah Laut China Selatan, Indonesia dan China juga memiliki kerja sama keamanan seperti kontra-terorisme dan pemberantasan kejahatan transnasional. Kerja sama ini akan membantu meningkatkan rasa saling percaya dan hubungan persahabatan antara kedua negara, serta memberikan kontribusi pada perdamaian dan stabilitas di seluruh kawasan.
Dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral, Indonesia dan China berkomitmen untuk terus meningkatkan dialog dan kerja sama di semua bidang, serta menghormati dan memahami posisi masing-masing terkait isu-isu yang sensitif. Meskipun China dan Indonesia memiliki pandangan yang berbeda dalam isu Laut China Selatan, kedua negara berharap dapat menyelesaikan sengketa di Laut China Selatan melalui perundingan damai serta mempertahankan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Singkatnya, Indonesia dan China memiliki banyak kesempatan untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan keamanan, serta memperkuat hubungan bilateral untuk mencapai tujuan bersama dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Indonesia dan China juga memiliki banyak kesempatan untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan keamanan, serta memperkuat hubungan bilateral untuk mencapai tujuan bersama dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
China selalu menekankan bahwa masalah Laut China Selatan harus diselesaikan melalui dialog dan negosiasi antara negara-negara yang berkepentingan langsung, serta menentang campur tangan pihak luar. Ini adalah sikap konsisten yang ditekankan oleh China.
Selain itu, China juga telah berkomitmen untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan negara-negara ASEAN dan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut China Selatan melalui "Kode Etik Laut China Selatan" dan mekanisme lainnya. China juga mendukung upaya bersama untuk mempromosikan perdamaian dan pembangunan di Laut China Selatan melalui konsultasi damai mengenai isu Laut China Selatan.
Meskipun China dan Indonesia memiliki posisi yang berbeda dalam isu Laut China Selatan, keduanya memiliki tujuan yang sama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Dengan memperkuat komunikasi dan kerja sama, serta meningkatkan rasa saling percaya, keduanya dapat memahami posisi dan kepentingan masing-masing, meningkatkan kerja sama, dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, sehingga memberikan rasa aman yang lebih besar kepada negara-negara di Asia tenggara.
Dalam hubungan kedua negara, penulis mencoba menjelaskannya dari sudut pandang yang berbeda. Dari perspektif teori realis, kerja sama antara Indonesia dan China di Laut China Selatan dapat dikatakan sebagai kerja sama pragmatis, yaitu kerja sama untuk mewujudkan kepentingan bersama atas dasar kepentingan nasional masing-masing.
tulis komentar anda