Harga Beras Naik Memberatkan Masyarakat
Senin, 27 Februari 2023 - 09:07 WIB
Meskipun kebijakan impor beras ini harus dilakukan secara hati-hati dan cermat supaya tidak mengganggu produksi beras nasional. Apalagi diketahui bahwa stok beras di Bulog pada November tahun lalu sudah mulai menipis. Sehingga seharusnya pemerintah bisa mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi. Keran impor beras memang sudah dilakukan namun berasnya belum datang sehingga terjadi kelangkaan di pasar.
Kedua, adanya mafia yang dengan seenaknya mempermainkan harga beras dengan semena-mena. Mereka menimbun beras sehingga terjadi kelangkaan beras di masyarakat. Keberadaan mafia beras ini tentu sangat merugikan karena mereka menangguk untung yang besar di atas penderitaan masyarakat.
Keberadaan mafia itu nyata sehingga perlu diberantas. Apalagi, sekarang ini sudah ada Satgas Pangan yang bisa harus bergerak cepat untuk memburu para mafia sehingga tidak berani lagi melakukan penimbunan yang mengganggu stabilitas harga beras.
Apalagi, ternyata dengan kenaikan harga beras ini kemudian dimanfaatkan oleh para oknum pedagang dengan mengoplos beras kualitas baik dengan kualitas yang kurang baik. Beras oplosan itu kemudian dijual dengan harga yang tinggi yang tidak sesuai dengan kualitas berasnya.
Ada juga oknum yang menjual beras dari Bulog dengan harga yang lebih tinggi. Hal itulah semakin membuat harga beras semakin tidak bisa dikendalikan lagi oleh pemerintah.
Dengan fenomena ini, pemerintah harus bergerak cepat mengatasi harga beras yang kian melambung. Jika tidak segera diatasi, kenaikan harga beras ini bisa memicu inflasi semakin tinggi.
Tak hanya beras, pemerintah juga harus terus menjaga stabilitas harga komoditas lainnya sehingga tidak memberatkan masyarakat. Yang paling penting adalah pemerintah harus terus mendorong swasembada pangan sehingga tidak tergantung lagi pada impor. Kapan kita bisa swasembada beras?
Kedua, adanya mafia yang dengan seenaknya mempermainkan harga beras dengan semena-mena. Mereka menimbun beras sehingga terjadi kelangkaan beras di masyarakat. Keberadaan mafia beras ini tentu sangat merugikan karena mereka menangguk untung yang besar di atas penderitaan masyarakat.
Keberadaan mafia itu nyata sehingga perlu diberantas. Apalagi, sekarang ini sudah ada Satgas Pangan yang bisa harus bergerak cepat untuk memburu para mafia sehingga tidak berani lagi melakukan penimbunan yang mengganggu stabilitas harga beras.
Apalagi, ternyata dengan kenaikan harga beras ini kemudian dimanfaatkan oleh para oknum pedagang dengan mengoplos beras kualitas baik dengan kualitas yang kurang baik. Beras oplosan itu kemudian dijual dengan harga yang tinggi yang tidak sesuai dengan kualitas berasnya.
Ada juga oknum yang menjual beras dari Bulog dengan harga yang lebih tinggi. Hal itulah semakin membuat harga beras semakin tidak bisa dikendalikan lagi oleh pemerintah.
Dengan fenomena ini, pemerintah harus bergerak cepat mengatasi harga beras yang kian melambung. Jika tidak segera diatasi, kenaikan harga beras ini bisa memicu inflasi semakin tinggi.
Tak hanya beras, pemerintah juga harus terus menjaga stabilitas harga komoditas lainnya sehingga tidak memberatkan masyarakat. Yang paling penting adalah pemerintah harus terus mendorong swasembada pangan sehingga tidak tergantung lagi pada impor. Kapan kita bisa swasembada beras?
(ynt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda