Satu Tahun Konflik Rusia Vs Ukraina, Pengamat Militer: Ini Perang Asimetrik
Minggu, 26 Februari 2023 - 11:58 WIB
Sementara itu, tambah Nuning, saat ini Moskow mencermati bahwa negara-negara dan institusi Eropa sedang mendiskusikan langkah terbaik untuk memecah belah dan menghancurkan Rusia.
"Utusan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya di sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS mengatakan pihaknya dulu menduga bahwa di balik penampilan Eropa, ada kebencian terhadap Rusia (Rusofobia) yang terpendam, tetapi Moskow tidak pernah membayangkan sejauh apa hal itu berkembang kemudian," paparnya.
Memang tidak mudah mendamaikan perang berlarut yang tengah terjadi, baik pihak Ukraina maupun Rusia tak hanya melakukan perang militer dengan persenjataan mutakhir tapi juga perang kognitif dimana masing-masing pihak ingin memengaruhi dunia agar berpihak pada negaranya.
Langkah yang bisa dinilai tepat, kata Nuning, adalah jangan mendeskreditkan Rusia. Menurut Nuning, lebih baik dorong perundingan damai yang kiranya dapat diterima semua pihak. "Ini contoh asimetrik war. Menyetop unilaterakisme sebagai akar masalahnya," katanya.
"Utusan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya di sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS mengatakan pihaknya dulu menduga bahwa di balik penampilan Eropa, ada kebencian terhadap Rusia (Rusofobia) yang terpendam, tetapi Moskow tidak pernah membayangkan sejauh apa hal itu berkembang kemudian," paparnya.
Memang tidak mudah mendamaikan perang berlarut yang tengah terjadi, baik pihak Ukraina maupun Rusia tak hanya melakukan perang militer dengan persenjataan mutakhir tapi juga perang kognitif dimana masing-masing pihak ingin memengaruhi dunia agar berpihak pada negaranya.
Langkah yang bisa dinilai tepat, kata Nuning, adalah jangan mendeskreditkan Rusia. Menurut Nuning, lebih baik dorong perundingan damai yang kiranya dapat diterima semua pihak. "Ini contoh asimetrik war. Menyetop unilaterakisme sebagai akar masalahnya," katanya.
(kri)
tulis komentar anda