Kepala BP2MI Imbau Waspadai Calo Pekerja Migran Ilegal
Minggu, 26 Februari 2023 - 01:31 WIB
"Yang berangkat ilegal sudah pasti salah, itu perbuatan melanggar hukum. Dan sudah otomatis tidak mendapat pelindungan negara saat PMI ini berada di negara penempatan," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura ini.
Dia melanjutkan, pemerintah juga menunjukkan keberpihakan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), sehingga tidak sekadar memberi kebijakan atau program yang memudahkan PMI. Kata Benny, adanya skema KTA dan KUR yang menjadi terobosan BP2MI sebagai langkah memotong mata rantai sindikat, ikhtiar menutup ruang agar rentenir bisa mati.
Dia juga meminta masyarakat menghindari informasi hoaks terkait bekerja di luar negeri agar terhindar dari perlakuan jahat sindikat, sehingga warga harus tahu pekerjaan yang dipilih. Untuk itu, harus persiapkan diri menjadi PMI andal dan profesional.
"Kalau ikut skema penempatan resmi, negara memberikan jaminan keamanan, jauh dari perlakuan buruk majikan. Karena pelindungan menyeluruh dilakukan negara untuk seluruh PMI. Bantu saya dan BP2MI untuk perangi sindikat, ini pekerjaan mulia yang akan terus saya lakukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikitu Ade Husen senang bisa bertemu langsung dengan Kepala BP2MI yang merupakan teman lamanya. "Saya senang, bisa bertemu teman lama Kang Benny Rhamdani. Seluruh warga Desa Cikitu menyampaikan terima kasih banyak kepada BP2MI, teristimewa bagi Kepala BP2MI yang merupakan putra Cikitu atas dilaksanakannya kegiatan ini," jelasnya.
Dia mengungkapkan, kabar atau informasi mengenai perlakuan jahat yang dialami PMI membuat masyarakat khawatir, sehingga sosialisasi yang dilakukan BP2MI dapat memberikan informasi yang benar terkait bekerja di luar negeri.
Dia melanjutkan, pemerintah juga menunjukkan keberpihakan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), sehingga tidak sekadar memberi kebijakan atau program yang memudahkan PMI. Kata Benny, adanya skema KTA dan KUR yang menjadi terobosan BP2MI sebagai langkah memotong mata rantai sindikat, ikhtiar menutup ruang agar rentenir bisa mati.
Dia juga meminta masyarakat menghindari informasi hoaks terkait bekerja di luar negeri agar terhindar dari perlakuan jahat sindikat, sehingga warga harus tahu pekerjaan yang dipilih. Untuk itu, harus persiapkan diri menjadi PMI andal dan profesional.
"Kalau ikut skema penempatan resmi, negara memberikan jaminan keamanan, jauh dari perlakuan buruk majikan. Karena pelindungan menyeluruh dilakukan negara untuk seluruh PMI. Bantu saya dan BP2MI untuk perangi sindikat, ini pekerjaan mulia yang akan terus saya lakukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikitu Ade Husen senang bisa bertemu langsung dengan Kepala BP2MI yang merupakan teman lamanya. "Saya senang, bisa bertemu teman lama Kang Benny Rhamdani. Seluruh warga Desa Cikitu menyampaikan terima kasih banyak kepada BP2MI, teristimewa bagi Kepala BP2MI yang merupakan putra Cikitu atas dilaksanakannya kegiatan ini," jelasnya.
Dia mengungkapkan, kabar atau informasi mengenai perlakuan jahat yang dialami PMI membuat masyarakat khawatir, sehingga sosialisasi yang dilakukan BP2MI dapat memberikan informasi yang benar terkait bekerja di luar negeri.
(rca)
tulis komentar anda