GSBI Sebut Rezim Jokowi Tak Pernah Mau Dengar Aspirasi Rakyat

Kamis, 16 Juli 2020 - 13:46 WIB
Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, menuntut RUU Cipta Kerja dihentikan, Kamis (16/7/2020). FOTO/SINDOnews/RICO AFRIDO SIMANJUNTAK
JAKARTA - Ketua Umum Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), Rudi HB Daman menilai rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah mau mendengarkan aspirasi rakyat. Karena itu, mereka turun ke jalan berunjuk rasa menuntut Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja dihentikan.

"Rezim Jokowi dia enggak pernah mau dengar aspirasi rakyat, tapi dia dengar aspirasi tuannya," kata Rudi HB Daman kepada wartawan di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Dia mengatakan, aspirasi yang didengar rezim Jokowi adalah kepentingan kapitalis monopoli, yaitu Amerika Serikat dan China. "Jadi, enggak didengar rakyat mau ngomong apapun enggak didengar, termasuk anggota DPR. Itulah yang kita sebut kepala batu, mereka rezim antirakyat, dia enggak pernah dengar aspirasi rakyat," katanya.( )

Menurutnya, RUU Omnibus Law Cipta Kerja adalah karpet merah untuk kepentingan kapitalis. "RUU ini adalah yang merugikan kaum buruh dan RUU karpet merah bagi kepentingan kapitalis atau invetasi asing ke Indonesia," ujarnya.

Dia memberikan contoh, dalam Omnibus Law Cipta Kerja, tidak ada pembatasan penggunaan tenaga kerja asing (TKA). "Kalau di undang-undang lama, itu masih ada pembatasan-pembatasan. Pekerja asing hanya untuk tenaga ahli. Kalau sekarang melalui Omnibus Law, seluruh jenis pekerjaan, itu bisa menggunakan TKA," katanya.( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More