Kapolri dan Panglima TNI Kompak Naik Kereta saat Hadiri HPN, Lemkapi: Bukti Keduanya Sangat Merakyat
Jum'at, 10 Februari 2023 - 08:20 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo , Panglima TNI Laksamana Yudo Margono , beserta seluruh Kepala Staf TNI kompak menggunakan kereta saat menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/2/2023). Hal ini dinilai bukti bahwa Kapolri dan Panglima TNI sosok yang merakyat.
"Kami melihat kebersamaan Kapolri dan Panglima TNI yang datang menggunakan pesawat TNI AU dan kemudian menggunakan kereta, sangat merakyat dan banyak dipuji," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan, Jumat (10/2/2023).
Anggota Kompolnas periode 2012-2016 ini mengatakan kebersamaan Kapolri dan Panglima TNI bukan kali ini saja disorot publik. Sebelumnya, pada awal Februari lalu, Kapolri dan Panglima TNI juga melakukan nonton bareng wayang di Mabes Polri.
Kegiatan itu disiarkan secara virtual dan disaksikan dengan nonton bareng serupa oleh seluruh jajaran Polri dan TNI serta masyarakat di wilayah masing-masing. Seluruh kantor polisi di seluruh Indonesia malam itu tumplek dengan nonton bareng yang dihadiri TNI dan masyarakat.
"Kita bersyukur melihat kebersamaan Polri dan TNI sangat kompak, dan kegiatan itu dinilai bagian dari keikutsertaan Polri dan TNI melestarikan budaya bangsa," pungkas akademisi Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Diketahui, saat tiba di Bandara Kualanamu, Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala Staf TNI memilih menggunakan sarana transportasi publik yakni kereta untuk menuju Kota Medan. “Pak Kapolri, Panglima TNI beserta Kepala Staf menggunakan kereta dalam melakukan perjalanan dari Kualanamu ke Kota Medan untuk menghadiri peringatan Hari Pers Nasional," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).
Dedi menjelaskan, rombongan tersebut memilih menggunakan kereta lantaran menghormati masyarakat setempat dan tidak ingin mengganggu mobilitas pengguna jalan di wilayah sekitar. Mengingat, kata Dedi, apabila Panglima, Kapolri, dan seluruh Kepala Staf menggunakan mobil akan terjadi rangkaian iring-iringan panjang yang dikhawatirkan mengganggu pengguna jalan.
Sehingga, mereka memutuskan untuk naik kereta demi tetap menjaga kondusivitas warga. “Kenapa memilih transportasi massal? Karena rombongan cukup banyak, dan kalau pakai rangkaian kendaraan akan panjang. Beliau-beliau tidak mau pengguna jalan lainnya terganggu,” ujar Dedi.
Dalam kesempatan itu, Dedi mengungkapkan, Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala Staf juga menyempatkan untuk menyapa langsung masyarakat di stasiun kereta tersebut. “Suasananya di stasiun ya masyarakat antusias ya. Banyak juga yang motret Pak Panglima TNI dan Kapolri, serta rombongan pakai HP, yang menyapa. Pak Panglima TNI dan Kapolri juga menyapa masyarakat,” ucap Dedi.
Dalam menghadiri Hari Pers Nasional di Sumut, rombongan tersebut dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim) ke Bandara Kualanamu, dengan menggunakan Pesawat TNI AU. Para rombongan langsung terbang dari Jakarta, usai menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, pada 8 Februari 2023.
"Kami melihat kebersamaan Kapolri dan Panglima TNI yang datang menggunakan pesawat TNI AU dan kemudian menggunakan kereta, sangat merakyat dan banyak dipuji," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan, Jumat (10/2/2023).
Anggota Kompolnas periode 2012-2016 ini mengatakan kebersamaan Kapolri dan Panglima TNI bukan kali ini saja disorot publik. Sebelumnya, pada awal Februari lalu, Kapolri dan Panglima TNI juga melakukan nonton bareng wayang di Mabes Polri.
Kegiatan itu disiarkan secara virtual dan disaksikan dengan nonton bareng serupa oleh seluruh jajaran Polri dan TNI serta masyarakat di wilayah masing-masing. Seluruh kantor polisi di seluruh Indonesia malam itu tumplek dengan nonton bareng yang dihadiri TNI dan masyarakat.
"Kita bersyukur melihat kebersamaan Polri dan TNI sangat kompak, dan kegiatan itu dinilai bagian dari keikutsertaan Polri dan TNI melestarikan budaya bangsa," pungkas akademisi Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Diketahui, saat tiba di Bandara Kualanamu, Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala Staf TNI memilih menggunakan sarana transportasi publik yakni kereta untuk menuju Kota Medan. “Pak Kapolri, Panglima TNI beserta Kepala Staf menggunakan kereta dalam melakukan perjalanan dari Kualanamu ke Kota Medan untuk menghadiri peringatan Hari Pers Nasional," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).
Dedi menjelaskan, rombongan tersebut memilih menggunakan kereta lantaran menghormati masyarakat setempat dan tidak ingin mengganggu mobilitas pengguna jalan di wilayah sekitar. Mengingat, kata Dedi, apabila Panglima, Kapolri, dan seluruh Kepala Staf menggunakan mobil akan terjadi rangkaian iring-iringan panjang yang dikhawatirkan mengganggu pengguna jalan.
Sehingga, mereka memutuskan untuk naik kereta demi tetap menjaga kondusivitas warga. “Kenapa memilih transportasi massal? Karena rombongan cukup banyak, dan kalau pakai rangkaian kendaraan akan panjang. Beliau-beliau tidak mau pengguna jalan lainnya terganggu,” ujar Dedi.
Dalam kesempatan itu, Dedi mengungkapkan, Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala Staf juga menyempatkan untuk menyapa langsung masyarakat di stasiun kereta tersebut. “Suasananya di stasiun ya masyarakat antusias ya. Banyak juga yang motret Pak Panglima TNI dan Kapolri, serta rombongan pakai HP, yang menyapa. Pak Panglima TNI dan Kapolri juga menyapa masyarakat,” ucap Dedi.
Dalam menghadiri Hari Pers Nasional di Sumut, rombongan tersebut dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim) ke Bandara Kualanamu, dengan menggunakan Pesawat TNI AU. Para rombongan langsung terbang dari Jakarta, usai menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, pada 8 Februari 2023.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda