Rayakan Natal di PTIK, Kapolri: Persatuan dan Kesatuan Bawa Indonesia lewati Masa Sulit
Selasa, 31 Januari 2023 - 12:45 WIB
Menurut Sigit, tren positif yang terjadi di Indonesia dewasa ini merupakan wujud dari kerja keras bersama dari seluruh elemen bangsa yang tidak mengenal suku, agama, dan golongan.
"Semuanya bersatu padu, tidak mengenal kaya atau miskin semua bersatu padu untuk menghadapi situasi sulit. Saat itu kita menghadapi Covid-19 yang kemudian dihadapkan dengan dampak dari Covid itu sendiri yang mengarah kepada kebijakan-kebijakan apa yang harus dilakukan, melaksanakan pembatasan secara ketat atau terbatas, di satu sisi kita menghadapi situasi ekonomi yang juga ketahanan ekonomi kita juga dibatasi dan itu semua harus dipikirkan," ucap Sigit.
Berkat persatuan dan kesatuan, Sigit mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di angka 5,7%. Hal itu sangat bagus apabila dibandingkan dengan negara-negara lain yang lebih besar. Bahkan, di G-20 Indonesia berada di posisi puncak dalam hal tersebut.
Sigit pun menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk terus mempertahankan tren positif tersebut di tahun ini dan ke depannya. Terutama ketika dalam momentum tahun politik atau Pemilu serentak 2024.
Oleh karenanya, menurut Sigit, dalam menghadapi tahun politik khususnya, jajaran Polri harus berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan, agar dapat mencegah munculnya isu hoaks, SARA hingga politik identitas.
"Tentunya ini menjadi pelajaran buat kita bahwa ke depan kita membutuhkan yang namanya persatuan dan kesatuan. Sehingga apa pun yang terjadi perbedaan terhadap pilihan, perbedaan terhadap siapa yang akan dipilih tidak harus membuat yang namanya persatuan dan kesatuan itu kemudian menjadi terbelah," tegas Sigit.
Sigit kembali menekankan, dalam Pemilu 2024 mendatang yang paling terpenting adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Ini yang selalu saya minta untuk semua teman-teman menyampaikan ini kepada seluruh masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan berada di atas segalanya karena siapa pun pemimpin nasional membutuhkan persatuan dan kesatuan," tutup Sigit.
"Semuanya bersatu padu, tidak mengenal kaya atau miskin semua bersatu padu untuk menghadapi situasi sulit. Saat itu kita menghadapi Covid-19 yang kemudian dihadapkan dengan dampak dari Covid itu sendiri yang mengarah kepada kebijakan-kebijakan apa yang harus dilakukan, melaksanakan pembatasan secara ketat atau terbatas, di satu sisi kita menghadapi situasi ekonomi yang juga ketahanan ekonomi kita juga dibatasi dan itu semua harus dipikirkan," ucap Sigit.
Berkat persatuan dan kesatuan, Sigit mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di angka 5,7%. Hal itu sangat bagus apabila dibandingkan dengan negara-negara lain yang lebih besar. Bahkan, di G-20 Indonesia berada di posisi puncak dalam hal tersebut.
Sigit pun menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk terus mempertahankan tren positif tersebut di tahun ini dan ke depannya. Terutama ketika dalam momentum tahun politik atau Pemilu serentak 2024.
Oleh karenanya, menurut Sigit, dalam menghadapi tahun politik khususnya, jajaran Polri harus berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan, agar dapat mencegah munculnya isu hoaks, SARA hingga politik identitas.
"Tentunya ini menjadi pelajaran buat kita bahwa ke depan kita membutuhkan yang namanya persatuan dan kesatuan. Sehingga apa pun yang terjadi perbedaan terhadap pilihan, perbedaan terhadap siapa yang akan dipilih tidak harus membuat yang namanya persatuan dan kesatuan itu kemudian menjadi terbelah," tegas Sigit.
Sigit kembali menekankan, dalam Pemilu 2024 mendatang yang paling terpenting adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Ini yang selalu saya minta untuk semua teman-teman menyampaikan ini kepada seluruh masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan berada di atas segalanya karena siapa pun pemimpin nasional membutuhkan persatuan dan kesatuan," tutup Sigit.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda