Forum Parlemen OKI, Puan Maharani Singgung Pelanggaran HAM di Palestina
Selasa, 31 Januari 2023 - 10:51 WIB
"Pendidikan adalah investasi masa depan. Kita jangan hanya mengandalkan sumber daya alam sebagai basis pembangunan ekonomi kita. Masa depan kita akan ditentukan oleh kemampuan kita merangkul ilmu pengetahuan dan teknologi," ujarnya.
Oleh karenanya, Puan menekankan pentingnya negara-negara Muslim bersatu agar dapat memainkan peran yang sangat strategis dalam mengatasi tantangan global. Termasuk menciptakan perdamaian, meningkatkan taraf hidup, dan mengurangi emisi.
"Negara-negara Muslim seharusnya tidak menjadi bagian dari masalah. Kita harus menjadi bagian dari solusi. Itu adalah manifestasi dari Islam rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta," tegas Puan.
"Saya meminta Negara Anggota PUIC untuk bersatu dalam menghadapi besarnya tantangan saat ini. Mari kita bekerja sama untuk memperkuat solidaritas di antara umat Islam dan membuat konferensi ini berkontribusi pada persatuan dunia Islam," tutupnya.
Pidato Puan mendapat sambutan hangat dari anggota parlemen-parlemen OKI serta mendapatkan tepuk tangan meriah di forum PUIC ke-17. Forum ini dihadiri 40 parlemen negara-negara OKI, termasuk perwakilan dari Palestina.
Oleh karenanya, Puan menekankan pentingnya negara-negara Muslim bersatu agar dapat memainkan peran yang sangat strategis dalam mengatasi tantangan global. Termasuk menciptakan perdamaian, meningkatkan taraf hidup, dan mengurangi emisi.
"Negara-negara Muslim seharusnya tidak menjadi bagian dari masalah. Kita harus menjadi bagian dari solusi. Itu adalah manifestasi dari Islam rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta," tegas Puan.
"Saya meminta Negara Anggota PUIC untuk bersatu dalam menghadapi besarnya tantangan saat ini. Mari kita bekerja sama untuk memperkuat solidaritas di antara umat Islam dan membuat konferensi ini berkontribusi pada persatuan dunia Islam," tutupnya.
Pidato Puan mendapat sambutan hangat dari anggota parlemen-parlemen OKI serta mendapatkan tepuk tangan meriah di forum PUIC ke-17. Forum ini dihadiri 40 parlemen negara-negara OKI, termasuk perwakilan dari Palestina.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda