6 Jenderal Polisi Bintang 4 asal Jawa Tengah, Nomor 3 Peraih Adhi Makayasa
Kamis, 26 Januari 2023 - 17:59 WIB
Mengutip Antara, Sutarman ditunjuk sebagai Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 67 Polri 2013 yang ditandatangani 24 Oktober 2013. Dia dilantik langsung oleh Presiden SBY pada 25 Oktober 2013.
2. Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro
Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro merupakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia ke-16. Dia menjabat pada periode 2000 hingga 2001.
Mengutip keterangan dari laman Kepustakaan Polri, Surojo Bimantoro lahir di Jawa Tengah pada 1 November 1946. Dalam riwayat kepemimpinannya, dia diketahui pernah berseteru dengan Gus Dur yang kala itu menjadi Presiden Indonesia.
Dia sempat diberhentikan sebagai Kapolri, namun pada Agustus 2001 jabatannya dikembalikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri melalui Keppres Nomor 97 tahun 2001.
3. Jenderal Polisi (Purn) Sutanto
Berikutnya ada Jenderal Polisi (Purn) Sutanto. Mantan Kapolri ini lahir di Comal, Pemalang, Jawa Tengah pada 30 September 1950.
Dalam riwayat pendidikannya, Sutanto diketahui sebagai alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1993. Tak sekadar lulus, dia berhasil menyemat penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik.
Kiprahnya di Kepolisian Indonesia terbilang cemerlang. Sejumlah posisi strategis tercatat pernah didudukinya. Di antaranya adalah Kapolda Sumatra Utara (2000), Kapolda Jawa Timur (2000-2002), Kalemdiklat Polri (2002-2005), Kalakhar BNN (2005), hingga Kapolri (2005-2008).
Jenderal Polisi (Purn) dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden SBY pada 8 Juli 2005. Saat itu, dia menggantikan Jenderal Polisi Da’i Bachtiar.
2. Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro
Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro merupakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia ke-16. Dia menjabat pada periode 2000 hingga 2001.
Mengutip keterangan dari laman Kepustakaan Polri, Surojo Bimantoro lahir di Jawa Tengah pada 1 November 1946. Dalam riwayat kepemimpinannya, dia diketahui pernah berseteru dengan Gus Dur yang kala itu menjadi Presiden Indonesia.
Dia sempat diberhentikan sebagai Kapolri, namun pada Agustus 2001 jabatannya dikembalikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri melalui Keppres Nomor 97 tahun 2001.
3. Jenderal Polisi (Purn) Sutanto
Berikutnya ada Jenderal Polisi (Purn) Sutanto. Mantan Kapolri ini lahir di Comal, Pemalang, Jawa Tengah pada 30 September 1950.
Dalam riwayat pendidikannya, Sutanto diketahui sebagai alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1993. Tak sekadar lulus, dia berhasil menyemat penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik.
Kiprahnya di Kepolisian Indonesia terbilang cemerlang. Sejumlah posisi strategis tercatat pernah didudukinya. Di antaranya adalah Kapolda Sumatra Utara (2000), Kapolda Jawa Timur (2000-2002), Kalemdiklat Polri (2002-2005), Kalakhar BNN (2005), hingga Kapolri (2005-2008).
Jenderal Polisi (Purn) dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden SBY pada 8 Juli 2005. Saat itu, dia menggantikan Jenderal Polisi Da’i Bachtiar.
tulis komentar anda