Ajukan Rp6,8 Triliun, DPR Berharap Kinerja Lebih Baik

JAKARTA - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR mengajukan Rp6,8 triliun untuk anggaran kesekjenan DPR tahun 2016. Laporan ini disampaikan oleh pimpinan BURT dalam Rapat Paripurna DPR dan langsung disahkan oleh seluruh anggota DPR yang hadir.

Rapat Paripurna ke-26 Masa Sidang III DPR Periode 2014-2019, Selasa (21/4/2015) itu dipimpin oleh Agus Hermanto.

Wakil Ketua BURT DPR Dimyati Natakusumah menjelaskan, dalam Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) Pasal 75 ayat (1), DPR memiliki kemandirian dalam menuangkan anggaran untuk dibahas bersama dengan pemerintah.

Dengan demikian, lanjut Dimyati, BURT telah menerima usulan dari alat kelengkapan dewan (AKD) dan Sekjen DPR untuk mengompilasi anggaran DPR tahun 2016. Dan, sesuai Tatib DPR, BURT menyampaikan ini dalam rapat paripurna untuk disahkan.

"Untuk anggaran 2016, sebesar Rp6,899 triliun, besaran ini untuk mengakomodir penguatan MPR, DPR, DPD, dan DPRD dan penguatan unsur di DPR," ujar Dimyati dalam laporannya dalam Rapat Paripurna.

Menurut Dimyati, harapannya dengan anggaran tersebut, penguatan DPR ini bisa diterapkan untuk DPR ini, agar kinerja kedewanan lebih baik.

"Kita berharap agar kinerja DPR bisa lebih baik seiring dengan komitmen parlemen modern dalam memenuhi amanat masyarakat," tandas politikus PPP itu.

Kemudian, pimpinan sidang menanyakan kepada sidang dewan untuk mengesahkan laporan BURT tersebut.

"Perkenankan kami tanyakan ke dewan sidang yang terhormat apakah laporan BURT bisa dapat disetujui?" kata Agus kemudian disambut seruan "Setuju" dari seluruh anggota. Kemudian, disahkan dengan pengetukan palu.