Lebah Liar Terancam Punah

Minggu, 19 April 2015 - 10:18 WIB
Lebah Liar Terancam Punah
Lebah Liar Terancam Punah
A A A
Berdasarkan penelitian terbaru, hampir satu dari 10 spesies lebah liar di Eropa berisiko punah karena ancaman meluasnya lahan pertanian dan penggunaan pestisida.

Berbagai faktor lain juga memengaruhi meningkatnya risiko kepunahan sejumlah spesies lebah liar. Lebah sangat penting untuk produksi makanan tapi saat ini populasinya semakin menurun dibanyak belahan dunia. ”Ada sekitar 1.965 spesies lebah liar di Eropa dan 9,2% dari mereka berisiko punah dan sekitar 5,2% terancam punah dalam waktu dekat,” ungkap hasil penelitian studi internasional yang didanai oleh Komisi Eropa, dikutip kantor berita Reuters .

International Union for Conservation of Nature (IUCN) juga menjelaskan dalam studinya, 57% dari semua spesies lebah di Eropa, termasuk jenis kumbang, lebah madu, dan lebah soliter, sangat sedikit diketahui sehingga mustahil untuk menilai apakah mereka berisiko punah atau tidak. ”Kami terkejut karena tidak ada cukup informasi untuk begitu banyak spesies lebah,” ungkap kepala peneliti Ana Nieto dari IUCN.

Lebah berperan menyerbukkan tanaman pertanian dan perkebunan dengan nilai sekitar 22 miliar euro per tahun di Eropa dan 153 miliar euro di penjuru dunia. Lebah Cullum yang ditemukan di Eropa dan Asia merupakan salah satu spesies yang paling berisiko punah dan masuk dalam kategori ”terancam punah” karena hilangnya bunga semanggi yang menjadi favoritnya akibat pertanian.

Laporan itu juga menyebutkan, berbagai ancaman terhadap lebah itu termasuk pertanian yang semakin intensif, penggunaan insektisida, dan perubahan iklim yang mengakibatkan hujan deras yang lebih sering, kekeringan, dan gelombang panas yang dapat mengganggu lebah dan akses mereka terhadap makanan.

Syarifudin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6187 seconds (0.1#10.140)