7 Sikap Politik PDIP dari Kongres IV di Bali

Sabtu, 11 April 2015 - 18:43 WIB
7 Sikap Politik PDIP dari Kongres IV di Bali
7 Sikap Politik PDIP dari Kongres IV di Bali
A A A
BALI - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyelesaikan kongres ke IV di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Sabtu (11/4/2015).

PDIP memiliki tujuh sikap politik dari hasil pertemuan tersebut. Sikap politik ini mereka rumuskan setelah beberapa hari menggelar forum tertutup dengan sejumlah pengurus daerah.

Mereka juga sempat mendengarkan paparan dan pendalaman dari sejumlah menteri dari kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berikut tujuh sikap politik PDIP:

1. PDIP menegaskan akan terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat agar tetap mengandung satu muatan, satu arah, serta satu haluan ideologi, Pancasila 1 Juni 1945, berpijak pada konstitusi UUD 1945 dan memilih jalan Trisakti yang tidak hanya di atas kertas.

2. PDIP menegaskan akan terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan program-program kerja yang diputuskan Pemerintah Pusat sebagai pemenuhan terhadap janji-janji kampanye, sebagai upaya pelaksanaan jalan Trisakti yang merupakan pemenuhan amanat Pancasila 1 Juni 1945 dan konstitusi UUD 1945, yang juga merupakan program kerja dan cita-cita partai.

3. PDIP menegaskan jalan Trisakti adalah satu-satunya pilihan untuk mewujudkan kedaulatan di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

4. PDIP bertekad mengobarkan kembali jiwa bangsa yang bermartabat, bergotong royong dan berkeadilan sosial, serta mewujudkan kehidupan politik yang menjamin kedaulatan politik rakyat.

5. PDIP bertekad meneguhkan diri sebagai poros kekuatan politik nasional yang menjadi perekat kebangsaan dan penjaga kebhinekaan Indonesia dimana perbedaan dan keanekaragaman budaya, bahasa, suku, dan agama adalah taman sarinya Indonesia.

6. PDIP menegaskan keberpihakannya pada rakyat Marhaen sebagai kekuatan produksi nasional yang menopang berjalannya sistem ekonomi kerakyatan guna melakukan koreksi terhadap berjalannya sistem ekonomi neo-liberal dan neo-kapitalis.

7. PDIP bertekad melawan kemiskinan struktural dan mencegah berbagai bentuk penghisapan guna melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, serta menjamin terpenuhinya hak.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7447 seconds (0.1#10.140)