Kader PDIP Ditangkap, Megawati Terluka
A
A
A
BALI - Perasaan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kecewa dan terluka saat mengetahui adanya kadernya yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Apalagi penangkapan itu terjadi bersamaan dengan hari pelantikan Megawati menjadi Ketua Umum DPP PDIP periode 2014-2019.
Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengaku bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Megawati. "Beliau sangat terluka hatinya dengan peristiwa penangkapan ini," katanya di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Jumat (10/04/2015).
Dia menambahkan, kasus penangkapan Adriansyah membuat Megawati merasa sedih dan kecewa. Kendati begitu, dia yakin Megawati bisa melalui ujian ini dengan baik.
"Saya yakin ibu bisa melewati ujian ini bila melihat pengalaman dan ujian yang selama ini menerpa PDIP," tandasnya.
KPK menangkap tangan Adriansyah di Hotel Swiss Bell, Bali pada Kamis 9 April 2015. Mantan Bupati Tanah Laut itu diduga terlibat suap. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK menemukan barang bukti 40 ribu dollar Singapura.
Apalagi penangkapan itu terjadi bersamaan dengan hari pelantikan Megawati menjadi Ketua Umum DPP PDIP periode 2014-2019.
Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengaku bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Megawati. "Beliau sangat terluka hatinya dengan peristiwa penangkapan ini," katanya di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Jumat (10/04/2015).
Dia menambahkan, kasus penangkapan Adriansyah membuat Megawati merasa sedih dan kecewa. Kendati begitu, dia yakin Megawati bisa melalui ujian ini dengan baik.
"Saya yakin ibu bisa melewati ujian ini bila melihat pengalaman dan ujian yang selama ini menerpa PDIP," tandasnya.
KPK menangkap tangan Adriansyah di Hotel Swiss Bell, Bali pada Kamis 9 April 2015. Mantan Bupati Tanah Laut itu diduga terlibat suap. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK menemukan barang bukti 40 ribu dollar Singapura.
(dam)