Cium Tangan Yuddy ke Puan Berbau Politis
A
A
A
JAKARTA - Tidak ada yang istimewa dari tradisi cium tangan yang umumnya dilakukan masyarakat Indonesia. Seperti yang dilakukan seorang anak kepada orangtuanya, maupun antara yang muda kepada yang lebih tua.
Lantas bagaimana jika itu dilakukan oleh pejabat publik yang mempunyai afiliasi dengan kepentingan politik?
Hal itulah yang meramaikan jagad dunia maya, beredar foto aksi cium tangan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi terhadap Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Bakir Ihsan mengatakan, aksi Menteri Yuddy dinilai sebagai bagian dari simbol dan tindakan politik.
"Saya melihat perilaku pejabat-politisi seperti Yuddy sebagai tindakan politis," kata Bakir saat dihubungi Sindonews, di Jakarta, Rabu (1/3/2015).
Bagi pengajar sosiologi politik ini, tradisi cium tangan masyarakat Indonesia sebagai hal yang lumrah dilakukan. Namun berbeda halnya jika aksi itu dilakukan pejabat negara seperti Yuddy kepada Puan.
Apalagi usia Yuddy disinyalir terpaut lebih tinggi dibanding Putri Megawati Soekarnoputri itu. "Cium tangan dalam tradisi masyarakat kita merupakan simbol terima kasih atau penghormatan," tuturnya.
Bakir berpendapat, cium tangan Yuddy kepada Puan bisa dimaknai sebagai simbol politik yang digambarkan dalam perilaku penghormatan atas pencapaian politik yang selama ini sudah diberikan.
"Dua makna tersebut bisa jadi menyatu dalam cium tangan Yuddy pada Puan sebagai Menteri Koordinator dan anak Megawati," tukasnya.
Sekadar diketahui, foto aksi Menteri Yuddy yang mencium tangan Menteri Puan Maharani itu beredar di dunia maya. Foto itu diambil oleh seorang fotografer wartawan Istana Kepresidenan.
Aksi Menteri Yuddy itu tertangkap kamera di sela-sela rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta. Foto itu pun menuai beragam cibiran dari kalangan Netizen di akun jejaring sosial.
Lantas bagaimana jika itu dilakukan oleh pejabat publik yang mempunyai afiliasi dengan kepentingan politik?
Hal itulah yang meramaikan jagad dunia maya, beredar foto aksi cium tangan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi terhadap Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Bakir Ihsan mengatakan, aksi Menteri Yuddy dinilai sebagai bagian dari simbol dan tindakan politik.
"Saya melihat perilaku pejabat-politisi seperti Yuddy sebagai tindakan politis," kata Bakir saat dihubungi Sindonews, di Jakarta, Rabu (1/3/2015).
Bagi pengajar sosiologi politik ini, tradisi cium tangan masyarakat Indonesia sebagai hal yang lumrah dilakukan. Namun berbeda halnya jika aksi itu dilakukan pejabat negara seperti Yuddy kepada Puan.
Apalagi usia Yuddy disinyalir terpaut lebih tinggi dibanding Putri Megawati Soekarnoputri itu. "Cium tangan dalam tradisi masyarakat kita merupakan simbol terima kasih atau penghormatan," tuturnya.
Bakir berpendapat, cium tangan Yuddy kepada Puan bisa dimaknai sebagai simbol politik yang digambarkan dalam perilaku penghormatan atas pencapaian politik yang selama ini sudah diberikan.
"Dua makna tersebut bisa jadi menyatu dalam cium tangan Yuddy pada Puan sebagai Menteri Koordinator dan anak Megawati," tukasnya.
Sekadar diketahui, foto aksi Menteri Yuddy yang mencium tangan Menteri Puan Maharani itu beredar di dunia maya. Foto itu diambil oleh seorang fotografer wartawan Istana Kepresidenan.
Aksi Menteri Yuddy itu tertangkap kamera di sela-sela rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta. Foto itu pun menuai beragam cibiran dari kalangan Netizen di akun jejaring sosial.
(maf)