Jokowi Dikabarkan Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Oktober 2024

Selasa, 13 Agustus 2024 - 12:46 WIB
loading...
Jokowi Dikabarkan Reshuffle...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta para Menteri Kabinet Indonesia Maju berkeliling embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/8/2024). Foto/BPMI Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal kembali melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju menjelang lengser. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap reshuffle kabinet tidak sekadar bagi-bagi jabatan jika dilakukan nantinya.

Salah satu nama yang diisukan ikut diganti ialah Yasonna Laoly. Politikus PDIP itu dikabarkan didepak dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).

"Kami belum tahu apakah betul Pak Yasonna akan diganti, apalagi terkait isu ini. Kita tunggu saja nanti kami akan memberikan komentar kalau sudah ada kepastian," kata Juru Bicara PDIP Chico Hakim saat dimintai tanggapan, Selasa (13/8/2024).



Apabila isu reshuffle kabinet ini benar, kata Chico, ia berharap Jokowi bukan hanya melakukannya berdasarkan alasan bagi-bagi jabatan dengan embel-embel sinkronisasi pemerintah ke depan. Sebab, menurutnya, masa transisi kepemimpinan sudah pernah juga terjadi di Indonesia.

"Jadi harapan kami reshuffle kabinet ini bukan sekadar untuk yang sering disebut bagi-bagi jabatan utamanya juga dengan alasan sinkronisasi dengan pemerintahan ke depan. Karena sesungguhnya ini bukan baru sekali ada masa transisi dalam kepemimpinan di republik ini," kata dia.

Sebaliknya, reshuffle ini harus didasari dan ditujukan demi meningkatkan kinerja kabinet. Apalagi menurutnya banyak permaslaah sosial yang tengah dihadapi di Indonesia.

"Harapan kami reshuffle kabinet di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja yang sesungguhnya justru di beberapa bulan terakhir persoalan perekonomian rakyat begitu mendesak untuk diselesaikan,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1426 seconds (0.1#10.140)