Warna-warni Camilan Tionghoa

Sabtu, 21 Februari 2015 - 11:33 WIB
Warna-warni Camilan Tionghoa
Warna-warni Camilan Tionghoa
A A A
Bukan hanya hidangan makanan besar tersedia di kawasan Glodok. Beragam jenis makanan ringan pelengkap perayaan Imlek juga bisa ditemukan di sana. Seperti Wae Siang, kedai makanan ringan yang berada persis di samping Kari Lam.

Wae siangadalah dendeng yang diolah dari irisan daging babi, ayam, dan sapi. “Dendeng bakar singapura ini berasal dari pedagang Singapura yang berpikiran untuk menikmati daging dengan cara berbeda, yaitu dibuat dendeng. Lalu membawanya ke Indonesia. Ternyata warga di Chinatown sini suka dan laku sekali,” cerita Melsa, generasi ketiga Wae Siang ini.

Dendeng bakar singapura ini dihitung berdasarkan berat per onsnya dengan harga Rp50.000. Kedai ini menyajikan dua rasa, yakni orisinal atau manis dan pedas. Aneka camilan seperti manisan dari buah kering juga dijual di Pasar Glodok Pancoran ini. Rata-rata manisan buah kering seperti kana, buah plum, buah pala, kulit jeruk sampai kue keranjang banyak tersedia.

Bukan hanya di Gang Gloria, Pasar Glodok, Mal Taman Anggrek juga turut merayakan Tahun Baru Imlek 2566 dengan menggelar stan sajian aneka kue dan makanan khas Tionghoa. Makanan tersebut, antara lain mochi-mochi yang berupa bola-bola kecil dari olahan tepung terigu yang ditambah aneka rasa dan topping.

Rasa kue ini manis dengan varian seperti rasa kacang tanah, kacang merah, wijen putih, pandan, green tea, cokelat, durian, keju, dan stroberi dengan harga Rp36.000 isi enam per kotak. Banyak macam makanan ringan lainnya yang juga tersedia, seperti ttosuni kimchi, bread legend, organic cruch, sewu lapisse,dan jeju ice cream.

Hadi Setioko
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9549 seconds (0.1#10.140)