KPK Diminta Bekerja Cepat Usut Kasus Impor Gula Gita Wirjawan
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta bekerja cepat dalam mengusut dugaan korupsi importasi 240.000 ton raw sugar atau gula mentah tahun 2012.
"Saya harap yang ini lebih cepat," ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi saat dihubungi Sindonews, Selasa (20/1/2015).
Sekadar diketahui, pada Juli 2012, Gerakan Indonesia Bersih (GIB) melaporkan Gita Wirjawan selaku Menteri Perdagangan (Mendag) saat itu ke KPK.
Selain Gita, GIB juga melaporkan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Deddy Saleh. Mereka dilaporkan terkait dugaan korupsi importasi 240.000 ton raw sugar atau gula mentah tahun 2012.
Adhie mengaku, setelah pihaknya melaporkan dugaan kasus itu, beberapa bulan kemudian KPK meminta dirinya menambahkan data. "Saya enggak tahu sekarang perkembangannya, belum ada penjelasan sekarang ini. Kelihatannya masih diinvestigasi," katanya.
Maka dari itu, dia saat ini masih menunggu hasil investigasi KPK terkait dugaan korupsi itu. Dia pun berharap keseriusan KPK membongkar kasus ini.
"Saya minta untuk kasus-kasus semacam ini KPK melakukan investigasi yang serius. Karena kasus manipulasi yang canggih impor ini tidak bisa tangkap tangan, karena ini beda dengan kasus daging impor, padahal triliunan," ungkapnya.
Namun demikian, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengaku yakin KPK masih konsisten dalam mengusut kasus yang diduga melibatkan Gita Wirjawan ini.
"Saya harap yang ini lebih cepat," ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi saat dihubungi Sindonews, Selasa (20/1/2015).
Sekadar diketahui, pada Juli 2012, Gerakan Indonesia Bersih (GIB) melaporkan Gita Wirjawan selaku Menteri Perdagangan (Mendag) saat itu ke KPK.
Selain Gita, GIB juga melaporkan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Deddy Saleh. Mereka dilaporkan terkait dugaan korupsi importasi 240.000 ton raw sugar atau gula mentah tahun 2012.
Adhie mengaku, setelah pihaknya melaporkan dugaan kasus itu, beberapa bulan kemudian KPK meminta dirinya menambahkan data. "Saya enggak tahu sekarang perkembangannya, belum ada penjelasan sekarang ini. Kelihatannya masih diinvestigasi," katanya.
Maka dari itu, dia saat ini masih menunggu hasil investigasi KPK terkait dugaan korupsi itu. Dia pun berharap keseriusan KPK membongkar kasus ini.
"Saya minta untuk kasus-kasus semacam ini KPK melakukan investigasi yang serius. Karena kasus manipulasi yang canggih impor ini tidak bisa tangkap tangan, karena ini beda dengan kasus daging impor, padahal triliunan," ungkapnya.
Namun demikian, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengaku yakin KPK masih konsisten dalam mengusut kasus yang diduga melibatkan Gita Wirjawan ini.
(kri)