Pengendara Ninja Dirampok di Flyover Tebet, Motor Raib
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengendara Kawasaki Ninja RR dirampok di Jalan Abdullah Syafii, tepatnya di flyover Tebet, Jakarta Selatan, dini hari kemarin. Korban bernama Ryo Hardiansa, 23, saat itu melintas di lokasi menuju rumahnya seusai berkumpul bersama teman-temannya.
“Ketika melintas di flyover dia langsung dipepet dua sepeda motor Suzuki Satria F,” kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin kemarin. Tanpa banyak bicara, seorang pelaku melayangkan balok kayu ke bahu korban. Dia terkejut dan sempat goyang. Beruntung korban tak sampai terjatuh. Dia berhasil membuat motornya jadi stabil kembali. Namun laju kecepatan motor menjadi melambat.
“Satu pelaku yang berada di kiri langsung mencabut kunci motor. Akhirnya motor berhenti,” ujarnya. Salah seorang pelaku lainnya mengeluarkan sebilah golok berukuran kecil dari jaketnya. Dia langsung menyabetkannya ke arah punggung Ryo. Korban sempat menghindar lalu melarikan diri. Pelaku dengan leluasa membawa kabur motor milik korban.
Saat kejadian, kondisi arus lalu lintas di jalan tersebut tidak terlalu sepi. Ada beberapa kendaraan yang melintas, tetapi tak ada satu pun yang membantu korban. Perampokan juga menimpa sopir taksi Express bernama Warso, 57. Pada Sabtu (20/12) malam taksi Express berpelat nomor B 1259 ZTB mengangkut penumpang dari Bongkaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Korban diminta mengantarkan pelaku ke kawasan Kemang, Jakarta Selatan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Murgianto. Selama perjalanan menuju Kemang tidak ada gerak-gerik korban yang mencurigakan. Namun sesampainya di lokasi, pelaku tiba-tiba menodongkan sebilah pisau dapur ke arah korban.
“Korban kemudian berteriak hingga dibantu warga,” katanya. Sejumlah warga berhasil mengamankan pelaku yang diketahui bernama Fredi Sundawa, 21. Kapolsek Pasar Minggu Kompol Antonius Agus menambahkan, pelaku ditangkap sesaat setelah melakukan aksinya. Di hadapan polisi, pelaku mengaku nekat merampok sopir taksi karena tidak memiliki uang untuk membayar ongkos taksi.
Helmi syarif
“Ketika melintas di flyover dia langsung dipepet dua sepeda motor Suzuki Satria F,” kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin kemarin. Tanpa banyak bicara, seorang pelaku melayangkan balok kayu ke bahu korban. Dia terkejut dan sempat goyang. Beruntung korban tak sampai terjatuh. Dia berhasil membuat motornya jadi stabil kembali. Namun laju kecepatan motor menjadi melambat.
“Satu pelaku yang berada di kiri langsung mencabut kunci motor. Akhirnya motor berhenti,” ujarnya. Salah seorang pelaku lainnya mengeluarkan sebilah golok berukuran kecil dari jaketnya. Dia langsung menyabetkannya ke arah punggung Ryo. Korban sempat menghindar lalu melarikan diri. Pelaku dengan leluasa membawa kabur motor milik korban.
Saat kejadian, kondisi arus lalu lintas di jalan tersebut tidak terlalu sepi. Ada beberapa kendaraan yang melintas, tetapi tak ada satu pun yang membantu korban. Perampokan juga menimpa sopir taksi Express bernama Warso, 57. Pada Sabtu (20/12) malam taksi Express berpelat nomor B 1259 ZTB mengangkut penumpang dari Bongkaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Korban diminta mengantarkan pelaku ke kawasan Kemang, Jakarta Selatan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Murgianto. Selama perjalanan menuju Kemang tidak ada gerak-gerik korban yang mencurigakan. Namun sesampainya di lokasi, pelaku tiba-tiba menodongkan sebilah pisau dapur ke arah korban.
“Korban kemudian berteriak hingga dibantu warga,” katanya. Sejumlah warga berhasil mengamankan pelaku yang diketahui bernama Fredi Sundawa, 21. Kapolsek Pasar Minggu Kompol Antonius Agus menambahkan, pelaku ditangkap sesaat setelah melakukan aksinya. Di hadapan polisi, pelaku mengaku nekat merampok sopir taksi karena tidak memiliki uang untuk membayar ongkos taksi.
Helmi syarif
(bbg)