Dukung Pemimpin Baik

Sabtu, 13 Desember 2014 - 12:59 WIB
Dukung Pemimpin Baik
Dukung Pemimpin Baik
A A A
Inovasi menjadi kata kunci untuk mendobrak stagnasi pembangunan yang selama ini terjadi diIndonesia, terutama dilevel pemerintah daerah. Selama ini ada stigma yang buruk terhadap pemerintahan daerah baik terhadap kepala daerahnya atau jajaran birokrasi. Para pejabat dan pamong tersebut seringkali dianggap belum mementingkan kepentingan rakyat daerah yang dipimpinnya.

Namun, seperti kita tahu, stigma adalah penilaian yang dilakukan dengan menggeneralisasi sifat atau ciri-ciri dari seluruh populasi yang dinilai, dalamhalinipara kepala daerah dan birokrasi daerah yang dipimpinnya. Jika terus terpaku pada stigma, kita tak akan mampu melihat bahwa dari sekian banyak yang terstigma rupanya sangat banyak kepala daerah dan birokrasi yang dipimpinnya yang mampu lepas dari stigma tersebut.

Mereka mendobrak tradisi-tradisi buruk di birokrasi daerah yang selama ini membelenggu kemajuan yang seharusnya dapat dicapai. Inilah yang berusaha KORAN SINDO lihat ketika menilai ratusan kepala daerah yang tersebar di antero Nusantara.

Berdasarkan pengalaman selama ini bersentuhan langsung dengan para kepala daerah dan jajaran birokrasinya, KORAN SINDO percaya bahwa sangat banyak yang mampu melahirkan berbagai inovasi sehingga membawa pertumbuhan dan kesejahteraan bagi daerah yang dipimpinnya. Berdasarkan pengalaman tersebut dan kesadaran bahwa masih ada stigma negatif yang melekat, KORAN SINDO merasa harus mengambil peran untuk menyampaikan pada khalayak negeri ini bahwa kita sedang melangkah dalam jalur cepat pembangunan.

Sangat banyak kepala-kepala daerah yang mampu menciptakan inovasi dan membawa daerahnya lebih maju. Dengan dasar pemikiran itulah, KORAN SINDO memberikan apresiasi terhadap para kepala daerah inovatif di negeri ini. Malam penganugerahannya dilakukan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/12).

Penghargaan ini bentuk apresiasi terhadap para kepala daerah yang dianggap menjadi role model dalam menciptakan inovasi di daerah yang dipimpinnya. Ada 19 kepala daerah yang mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2014 yang terdiri atas 5 gubernur, 5 wali kota, dan 9 bupati.

KORAN SINDO melihat bahwa kepemimpinan memiliki peran penting dalam organisasi apa pun, termasuk organisasi pemerintahan daerah. Selain sistem yang kuat, pemimpin yang kuat juga akan menjadi gerbong penarik yang bisa meruntuhkan hambatan seperti apa pun. Sudah umum kita dengar bahwa yang dibutuhkan adalah political will karena negeri ini sudah punya seabrek peraturan, namun seringkali tidak dijalankan.

Dari para kepala daerah inilah, political will itu datang mendobrak pakem organisasi pemerintahan daerah yang selama ini belum dianggap melayani. Penganugerahan penghargaan ini salah satu ikhtiar KORAN SINDO untuk menyebarkan kebaikan. Seperti ada pepatah yang mengatakan, lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan, penghargaan yang diberikan ini upaya untuk menyebarkan berita kebaikan yang dilakukan para kepala daerah yang mampu merengkuh penghargaan ini.

Orang-orang ini figur pemimpin yang harus didukung dalam melakukan kebaikan. Kesuksesan mereka juga harus disebarkan sebagai pengingat bagi mereka untuk terus berusaha lebih baik serta menjadi bahan duplikasi bagi para kepala daerah lain atau bahkan orang-orang baik yang ingin menjadi kepala daerah dan memperbaiki bangsa ini.

Kepala daerah yang baik adalah orang yang mampu melihat potensi daerahnya dan mengubahnya menjadi kelebihan yang bisa mendatangkanpendapatanaslidaerah( PAD) sertasekaligusmasihmenjaga kearifan lokal yang dimiliki daerahnya. Bagaimanapun, kalau bicara Indonesia, bicara tentang keragaman.

Kita negara kesatuan yang terdiri atas karakteristik yang beragam. Para kepala daerah bukan harus mengcopy paste sama persis keberhasilan di daerah lain atau di negara lain, melainkan para kepala daerah harus melihat kenapa suatu daerah baik di dalam maupun luar negeri bisa lebih baik dan lebih maju dibandingkan daerah lain.

Setelah menemukan akar kebaikannya, menjadi tugas sang kepala daerah beserta para birokrat di bawahnya untuk menyesuaikan dengan local knowledge masing-masing daerah. Semoga ke depan akan makin banyak lahir kepala daerah inovatif yang mengerti kebutuhan rakyat yang dipimpinnya dan berusaha sekuat tenaga memenuhi itu.
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0590 seconds (0.1#10.140)