Hamdan Minta Sidang di MK Dihadiri Menteri
A
A
A
JAKARTA - Ketua MK Hamdan Zoelva mengatakan, sempat membicarakan mengenai kehadiran menteri sebagai perwakilan pemerintah, dalam sidang di MK khususnya undang-undang (UU) yang menyita perhatian publik.
"Paling tidak satu kali agar bisa hadiri sidang di MK dan dengarkan langsung persoalan yang ada dan menyampaikan pandangan presiden, karena MK itu salah satunya pihak adalah presiden yang memberikan keterangan," kata Hamdan di Istana, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Selama ini presiden, kata Hamdan, memang tidak pernah hadir dan diwakili oleh menteri, tapi belakangan menteri juga tak hadir dan diwakili oleh dirjen.
"Jadi kami minta yang sangat penting itu menterinya hadir. Saya kira itu saja yang penting," ucapnya.
Selain itu, Hamdan mengaku meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan pusat sejarah dan dokumentasi yang ada di Gedung MK.
"Kami meminta bapak presiden untuk meresmikan gedung itu pada 16 Desember dan insya Allah beliau akan bersedia," tegasnya.
"Paling tidak satu kali agar bisa hadiri sidang di MK dan dengarkan langsung persoalan yang ada dan menyampaikan pandangan presiden, karena MK itu salah satunya pihak adalah presiden yang memberikan keterangan," kata Hamdan di Istana, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Selama ini presiden, kata Hamdan, memang tidak pernah hadir dan diwakili oleh menteri, tapi belakangan menteri juga tak hadir dan diwakili oleh dirjen.
"Jadi kami minta yang sangat penting itu menterinya hadir. Saya kira itu saja yang penting," ucapnya.
Selain itu, Hamdan mengaku meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan pusat sejarah dan dokumentasi yang ada di Gedung MK.
"Kami meminta bapak presiden untuk meresmikan gedung itu pada 16 Desember dan insya Allah beliau akan bersedia," tegasnya.
(maf)