Industrialisasi Fokus Infrastruktur
A
A
A
Moch Zainul Arifin
Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Aktivis Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Para kolonialis tidak akan berhenti kembali untuk menjajah. Namun, kelak mereka tidak datang dengan gubernur jenderal, tentara, dan perlengkapan perang lain.
Mereka akan datang dengan berbagai utang berkedok bantuan ekonomi Presiden Soekarno. Industrialisasi membutuhkan campur tangan negara. Pemerintahan baru kini seyogianya membangun infrastruktur yang memudahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunan. Untuk mencapai industrialisasi, infrastruktur menjadi prioritas.
Mengingat setiap pembangunan dalam hal apa pun memerlukan infrastruktur yang layak seperti jalan, pelabuhan, serta bandara yang menjadi sumber dari pertumbuhan ekonomi bangsa bisa merata di berbagai wilayah. Dalam pidatonya Presiden Jokowi menyarankan untuk menyerang terlebih dahulu negara lain dengan menunjukkan cinta terhadap produk lokal sebelum produk asing masuk dan membanjiri Indonesia.
Ini akan membuat produk asing kalah saing dengan produk lokal. Maka itu, pemerintah harus menciptakan lapangan kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri agar masyarakat bisa bersaing dalam kancah global dan bisa memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Aktivis Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Para kolonialis tidak akan berhenti kembali untuk menjajah. Namun, kelak mereka tidak datang dengan gubernur jenderal, tentara, dan perlengkapan perang lain.
Mereka akan datang dengan berbagai utang berkedok bantuan ekonomi Presiden Soekarno. Industrialisasi membutuhkan campur tangan negara. Pemerintahan baru kini seyogianya membangun infrastruktur yang memudahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunan. Untuk mencapai industrialisasi, infrastruktur menjadi prioritas.
Mengingat setiap pembangunan dalam hal apa pun memerlukan infrastruktur yang layak seperti jalan, pelabuhan, serta bandara yang menjadi sumber dari pertumbuhan ekonomi bangsa bisa merata di berbagai wilayah. Dalam pidatonya Presiden Jokowi menyarankan untuk menyerang terlebih dahulu negara lain dengan menunjukkan cinta terhadap produk lokal sebelum produk asing masuk dan membanjiri Indonesia.
Ini akan membuat produk asing kalah saing dengan produk lokal. Maka itu, pemerintah harus menciptakan lapangan kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri agar masyarakat bisa bersaing dalam kancah global dan bisa memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
(ars)