2 Sosok Ini Diharapkan Tak Punya Afiliasi ke Partai
A
A
A
JAKARTA - Terobosan di Kementerian BUMN disambut positif beberapa kalangan. Dipilihnya kalangan eksternal untuk menduduki posisi strategis di salah satu BUMN dinilai kebijakan yang berani.
Peneliti Indef, Henri Saparini menilai, penunjukan Dwi Sucipto atau Handry Satriago untuk menduduki posisi penting di Pertamina yang baru sudah tepat demi perbaikan di internal institusi tersebut.
"Tentu ada juga yang enggak setuju tapi jumlahnya minoritas," ujar Henri kepada wartawan, Jumat (28/11/2014).
Dia berharap keduanya mampu menyelesaikan persoalan mafia migas di Indonesia bersama tim tata kelola migas di bawah Faisal Basri. "Dan mereka jangan punya afiliasi partai politik sehingga tidak punya konflik kepentingan," tukasnya.
Sementara itu Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Mouna Wasef menilai adanya pendapat yang menyatakan sebaiknya posisi penting di perusahaan pelat merah tersebut berasal dari kalangan internal sebagai upaya penggiringan opini.
Peneliti Indef, Henri Saparini menilai, penunjukan Dwi Sucipto atau Handry Satriago untuk menduduki posisi penting di Pertamina yang baru sudah tepat demi perbaikan di internal institusi tersebut.
"Tentu ada juga yang enggak setuju tapi jumlahnya minoritas," ujar Henri kepada wartawan, Jumat (28/11/2014).
Dia berharap keduanya mampu menyelesaikan persoalan mafia migas di Indonesia bersama tim tata kelola migas di bawah Faisal Basri. "Dan mereka jangan punya afiliasi partai politik sehingga tidak punya konflik kepentingan," tukasnya.
Sementara itu Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Mouna Wasef menilai adanya pendapat yang menyatakan sebaiknya posisi penting di perusahaan pelat merah tersebut berasal dari kalangan internal sebagai upaya penggiringan opini.
(kur)