Januari 2015, Banjir Ancam Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Ancaman banjir Jakarta diprediksi terjadi pada Januari mendatang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ancaman banjir tersebut berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atas puncak musim hujan yang terjadi pada pekan ketiga Januari hingga akhir pekan kedua Februari.
BNPB memperkirakan persebaran banjir nanti akan berdampak pada 37 kecamatan, 125 kelurahan, dan 634 RW dengan jumlah penduduk sekitar 276.999 jiwa.“Jumlah penduduk risikotinggi diperkirakan 24.130 jiwa atau 25% dari total pengungsi update data oleh Dinas Kesehatan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Wilayah terdampak banjir 2015 masih sama seperti tahuntahun sebelumnya. Menurut catatan BNPB, Jakarta Timur masih menjadi wilayah yang paling rawan terdampak banjir. Berdasarkan hasil rekapitulasi data laporan Pusdalops BPBD 2014, di Jakarta Timur banjir menggenangi 10 kecamatan, 35 kelurahan, 168 RW, dan 607 RT.
Di Jakarta Selatan, banjir merendam 10 kecamatan, 30 kelurahan, 83 RW, dan 263 RT. Kemudian di wilayah Jakarta Barat sebanyak 8 kecamatan, 25 kelurahan, 151 RW, dan 411 RT terdampak banjir. Di wilayah Jakarta Utara terdapat 6 kecamatan, 25 kelurahan, 194 RW, dan 288 RT terdampak banjir.
Adapun di wilayah Jakarta Pusat, banjir menggenangi 3 kecamatan, 10kelurahan, 38RW, dan168 RT. “Perkiraan penduduk wilayah terdampak banjir mencapai 122.417 jiwa,” jelasnya. Polda Metro Jaya menyiapkan 10 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Polda Metro Jaya untuk membantu para korban banjir.
“Paling banyak perkuatan kita dari Brimob di-back up Korps Brimob Mabes Polri,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. Adapun Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan, pihaknya menyiapkan 4.500 personel untuk membantu penanggulangan banjir Jakarta. “Alat perlengkapan dan sarana pendukung lain sudah disiapkan, kita sudah Siaga 1,” tegasnya.
Helmi syarif
BNPB memperkirakan persebaran banjir nanti akan berdampak pada 37 kecamatan, 125 kelurahan, dan 634 RW dengan jumlah penduduk sekitar 276.999 jiwa.“Jumlah penduduk risikotinggi diperkirakan 24.130 jiwa atau 25% dari total pengungsi update data oleh Dinas Kesehatan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Wilayah terdampak banjir 2015 masih sama seperti tahuntahun sebelumnya. Menurut catatan BNPB, Jakarta Timur masih menjadi wilayah yang paling rawan terdampak banjir. Berdasarkan hasil rekapitulasi data laporan Pusdalops BPBD 2014, di Jakarta Timur banjir menggenangi 10 kecamatan, 35 kelurahan, 168 RW, dan 607 RT.
Di Jakarta Selatan, banjir merendam 10 kecamatan, 30 kelurahan, 83 RW, dan 263 RT. Kemudian di wilayah Jakarta Barat sebanyak 8 kecamatan, 25 kelurahan, 151 RW, dan 411 RT terdampak banjir. Di wilayah Jakarta Utara terdapat 6 kecamatan, 25 kelurahan, 194 RW, dan 288 RT terdampak banjir.
Adapun di wilayah Jakarta Pusat, banjir menggenangi 3 kecamatan, 10kelurahan, 38RW, dan168 RT. “Perkiraan penduduk wilayah terdampak banjir mencapai 122.417 jiwa,” jelasnya. Polda Metro Jaya menyiapkan 10 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Polda Metro Jaya untuk membantu para korban banjir.
“Paling banyak perkuatan kita dari Brimob di-back up Korps Brimob Mabes Polri,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. Adapun Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan, pihaknya menyiapkan 4.500 personel untuk membantu penanggulangan banjir Jakarta. “Alat perlengkapan dan sarana pendukung lain sudah disiapkan, kita sudah Siaga 1,” tegasnya.
Helmi syarif
(ars)